100 Orang Ulama Depok Deklarasi Dukung KH. Ma’aruf Amin

Sunday 9 Dec 2018, 1 : 55 pm
by
Cawapres, KH Ma'aruf Amin

JAKARTA-Sekitar 100 orang alim ulama dan keluarga Besar Nahdlatul Ulama se-Kota Depok mendatangi Rumah Jama’ah Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin di Jalan Situbondo 12 Menteng, Jakarta Pusat, Minggu shubuh, 9 Desember 2018.

Dalam silaturahmi ini, ada tiga agenda yang dibawa yakni silaturrahim, ta’lim alias pengajian shubuh dan ketiga menyatakan deklarasi dukungan kepada pasangan capres dan cawapres nomor 01, Ir. Joko Widodo dan Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin.

Rombongan ulama yang datang dipimpin KH. Zainuddin Ma’shum Ali (Depok) KH. Abdul Mudjib, KH. Mohammad Harirudin, KH. Mohammad Rais (Cipayung), KH. Jazim Hamidi, KH. Rohimi Azhari, KH. Sholahuddin Al Ayubi (Sawangan), KH. Fakhturi Wahmad (Pondok Jaya), KH. Yusuf Hidayat (Pancoran Mas), KH. Saefudin (Bedahan), KH. Fakhrudin Murodi (Sawangan Baru), KH. Abudin Somad (Bojong), dan KH Harun Abadi (Jaya), serta Ustadz H. Saiful Anwar. Acara dimulai dengan sholat shubuh berjama’ah, tahlil dan dzikir, dilanjutkan dengan tausiah Prof. Dr. KH. Maruf Amin.

KH. Ma’ruf Amin membedah tentang kajian Ekonomi Ummat dengan menggunakan pedoman Kitab Fathul Muin. Beliau menyampaikan dalam kajian terkait hukum fardhu kifayah yang salah satunya adalah soal ekonomi.

“Mensejahterakan masyarakat adalah fardhu kifayah. Harus ada yang memikirkannya baik itu soal sandang, pangan, pakaian. Kepada siapa? Ummat Islam maupun non muslim karena negara kita adalah daarul mitsaaq (negara kesepakatan). Status hukum berubah menjadi fardhu ain bila sudah dalam status kelaparan dan krisis ekonomi,” papar KH. Maruf Amin.

“Kita punya human recources, tapi ke depan harus diubah menjadi human capital dengan maximize utility. Istilah ulamanya ta’dziimul masholih wal manafi’i. Setelah itu tugas berikutnya takmiilul masholih wal manafi’i. Ini salah satu tugas ulama untuk mentransfernya ke masyarakat” KH. Maruf Amin menambahkan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

Usia pengajian, para alim ulama dan keluarga Besar Nahdlatul Ulama Se Depok menyatakan dukungan kepada Prof. Dr. KH. Maruf Amin dengan membacakan ikrar yang disebut Deklarasi Situbondo 12.

Inti deklarasi adalah menyatakan dukungan total dan akan memenangkan pasangan nomor 01 di wilayah Depok. “Pasangan Capres 01 paling ideal. Sinergi umaro dan ulama. Simbiosis mutualisme antara kaum nasionalis dan religius. Pemimpim yang diidamkan dan diharapkan untuk Indonesia yang berbhenika Tunggal Ika,” kata KH. Zainuddin Ma’shum Ali. “Kami akan berjuang total memenangkan Jokowi-Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin di Depok. Bela ulama, dukung ulama, pilih ulama,” Ustadz H. Saeful Anwar yang daulat sebagai juru bicara menambahkan.

Prof. Dr. KH. Maruf Amin berterima kasih atas dukungan total para alim ulama se Depok. Ini menambah energinya bersama Ir. Joko Widodo untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. “Dukungan ini sekaligus amanat yang harus saya jalankan. Menambah kekuatan sekaligus jadi energi positif untuk memenangkan Pilpres. Depok adalah wilayah strategis yang harus mendapatkan perhatian,” Prof. Dr. KH. Maruf Amin menegaskan.

Sementara itu pengelola Rumah Jamaah (Relawan Amanah Jokowi Ma’ruf Amin Berkah), KH. Irfan Zidny, yang sehari-hari aktif menggalang dukungan kepada semua lapisan masyarakat juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan alim ulama se kota Depok.

“Ini bukti bahwa Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin adalah cawapres yang punya nilai tinggi di mata masyarakat. Selain ulama, pakar ekonomi, dan intelektual, Abah adalah cawapres yang punya visi sangat reformis membangun bangsa dengan landasan agama yang kuat akan membuat Indonesia maju,” KH. Irfan Zidny menegaskan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan jumlah pendapatan dan kemampuan manajemen ISAT dalam menekan jumlah beban pokok selama sembilan bulan pertama tahun ini

Aset Disita Kejagung, ISAT: IM2 Berpotensi Ditempatkan Pada Posisi Likuidasi

JAKARTA-PT Indosat Tbk (ISAT) menyampaikan bahwa langkah Kejaksaan Agung yang

Djoko Tjandra Akui Tidak Ada Proposal Dari Pinangki

JAKARTA- Terpidana Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra mengaku tidak