JAKARTA-Sebanyak 13 perempuan hebat di bidangnya dan dari berbagai profesi menerima penghargaan “Kartini Masa Kini 2017” pilihan INDONEWS.ID, sebuah media online yang mengembangkan spirit jurnalisme positif. Acara pemberian penghargaan digelar pada Rabu, 26 April 2017, di Balai Sarwono, Jalan Madrasah Nomor 14, Jeruk Purut, Kemang, Jakarta Selatan, pukul 18.30 WIB.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha PNM, Arief Mulyadi, Dekan Fakultas Ilmu Budaya UI, Adrianus Waworuntu, Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEIN) Putri K Wardani, dan Pemimpin Umum INDONEWS.ID Rio Sarwono.
Arief Mulyadi, yang mewakili Direktur Utama PT PNM (Persero) Parman Nataatmadja mengatakan, perempuan memiliki peran yang penting dalam kemajuan UMK di Indonesia. Sebagian besar usaha UMK dijalankan oleh perempuan. Karena itu, jika semakin banyak perempuan yang terjun ke dunia usaha, maka niscaya mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Harapannya kedepan nasabah penerima penghargaan akan lebih bersemangat menjalankan usaha dan memberikan banyak kemajuan pula kepada lingkungan sekitarnya, seperti Ibu Kartini,” kata Arief.
Dia mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kerja sama dengan INDONEWS.ID dalam rangka pemberdayaan kaum perempuan di seluruh Indonesia. Dia berharap, hal serupa bisa kembali dilakukan ke depan.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya UI, Adrianus Waworuntu mengatakan, sangat mendukung penghargaan yang digelar tersebut. Dia berharap agar para perempuan yang mendapat penghargaan memberi inspirasi bagi perempuan lain untuk melakukan perubahan di tengah masyarakat, bangsa, dan negara. “Kami harap kiprah Ibu-ibu tetap berlanjut, dan menjadi teladan bagi para Kartini lain di masa yang akan datang,” ujarnya.
Pemimpin Umum INDONEWS.ID Rio Sarwono mengatakan, acara penghargaan “Kartini Masa Kini 2017”, digelar dalam rangka peringatan satu tahun media online INDONEWS.ID. Rio mengatakan, INDONEWS memiliki misi menyebarluaskan pencapaian pemerintahan, khususnya di bawah pemerintahan Joko Widodo.
“Namun, kami bukan media yang mendukung dengan buta. Kami juga kritis memberi masukan kepada pemerintah. Kami tepatnya adalah penyambung lidah rakyat dengan pemerintah,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemimpin Redaksi INDONEWS.ID, Drs H Asri Hadi, Msi mengatakan, penghargaan tersebut digelar untuk memperingati hari lahir Kartini, pada 21 April. Namun, lebih dari itu, penghargaan bertujuan untuk menimba air semangat yang telah diwariskan RA Kartini bagi generasi masa kini dan masa depan.
“INDONEWS.ID menyelenggarakan acara ini dengan tujuan agar mereka yang terpilih menjadi Kartini 2017 ini menjadi inspirasi dan contoh bagi kaum perempuan Indonesia. Jika mereka bekerja cerdas, menjaga integritas dan selalu berbuat baik kepada sesama seperti Kartini, mereka juga akan berhasil seperti penerima penghargaan dari INDONEWS.ID,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Alumnus FISIP UI angkatan 1978, yang sehari-hari bekerja sebagai staf pengajar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat dan IPDN Cilandak, Jakarta Selatan, ini mengatakan, ke-13 perempuan peraih penghargaan “Kartini Masa Kini” tersebut dipilih melalui seleksi yang ketat oleh tim berkompeten di bidangnya.
Perempuan terpilih, katanya, dinilai telah melakukan karya nyata dan berguna, yang memberi inspirasi bagi lingkungan sekitarnya, terutama kaum perempuan.
“Mereka yang terpilih mendapatkan penghargaan ‘Kartini Masa Kini 2017’ oleh INDONEWS.ID adalah perempuan-perempuan hebat di bidangnya masing-masing dan sudah teruji dari hasil karya mereka yang dapat dirasakan oleh masyarakat tempat mereka berkiprah,” ujar dosen tamu di Sesko-AL ini.
Sejumlah tokoh nasional hadir dan memberikan penghargaan kepada 13 srikandi tersebut. “Ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi kami kepada perempuan hebat tersebut,” ujar Asri Hadi.
Ketua Forum Intelektual Studi Untuk Indonesia (FIS UI) ini mengatakan, INDONEWS.ID terus berkomitmen memberi apresiasi kepada anak bangsa, khususnya kaum perempuan, yang memberi inspirasi kepada masayarakat, bangsa dan negara. Karena itu, INDONEWS.ID bertekad untuk terus menggelar acara serupa di masa-masa datang.
“Ini sudah menjadi komitmen kami, sesuai visi dan misi INDONEWS.ID, yang terus mencari dan memberi apresiasi kepada karya anak bangsa yang hebat di bidangnya. Kali ini, kami memilih perempuan hebat di bidangnya masing-masing,” ujarnya.
Salah satu penerima penghargaan, Carmelita Haroto (Meme) mengapresiasi kegiatan ini. “Saya mengucapkan terimakasih dengan penghargaan ini, dan tentu saja dengan rasa syukur, saya sangat apresiasi sekali. Walaupun di luar sana saya lihat banyak Kartini lain yang lebih patut mendapat penghargaan dalam berjuang mengisi kemerdekaan ini. Penghargaan ini tentu saja akan saya jadikan motivasi untuk bisa berbuat lebih besar lagi turut membangun negeri kita tercinta,” ujar Direktur Utama Andhika Lines, yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemilik Kapal Nasional (INSA) ini.
PT PNM, sebagai sponsor utama acara penghargaan ini menghadirkan tiga debitur berprestasi untuk menerima penghargaan. Ketiganya yaitu Baiq Rohk Hilmi, Nasabah UlaMM Narmada Mataram, pengusaha kripik tempe dari Mataram, Nusa Tenggara Barat; Suratmi, Ketua Asosiasi dan pembina kelompok usaha kecil kripik tempe di Desa Tanjung Tanji, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk, Jawa Timur, dan Hj Iis Aisyah, pengusaha tahu dari Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Berikut, ke-13 penerima “Kartini Masa Kini 2017” pilihan INDONEWS.ID:
1. Carmelita Hartoto, Direktur Utama Andhika Lines, perusahaan yang bergerak di industri pelayaran dan perkapalan.
2. Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, pendiri dan pemilik STIKOM The London School of Public Relations (LSPR), Jakarta.
3. Baiq Rohk Hilmi, Nasabah UlaMM Narmada Mataram (binaan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM Persero), pengusaha kripik tempe dari Mataram, Nusa Tenggara Barat.
4. Suratmi, Ketua Asosiasi dan pembina kelompok usaha kecil kripik tempe di Desa Tanjung Tanji, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk, Jawa Timur, binaan PT PNM (Persero).
5. Hj Iis Aisyah, pengusaha tahu di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat (binaan PT PNM Persero).
6. Dr. Karolin Margret Natasa, Bupati Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
7. Christiany Eugenia Paruntu, SE, Bupati Minahasa Selatan.
8. Dyah Anita Prihapsari MBA, Ketua Umum DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI).
9. Airin Rachmi Diany, SH., MH, Wali Kota Tangerang Selatan.
10. Rita Widyasari, Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
11. Hj. R. Rukmi Kurnia Sismartianti Aswari. A. Md, mewujudkan program “Satu Desa Satu PAUD”, di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
12. Putri Kuswisnuwardhani, CEO PT Mustika Ratu, yang konsisten melakukan pembinaan kepada pengusaha UKM terutama kaum perempuan, penjual jamu gendong dan petani empon-empon hingga salon-salon yang menjadi agen produk Mustika Ratu.
13. Rosy dan Ryan, Aktivis pendidikan anak miskin dan terlantar.
