February 13, 2015

OJK Targetkan Kredit Sektor Pangan Tumbuh Rp 43 Triliun

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pertumbuhan kredit perbankan bagi pelaku usaha di sektor pangan tahun 2015 mencapai Rp 255 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 20,3 persen setara Rp 43 triliun dibanding pembiayaan 2014 yang sebesar Rp 212,2 triliun. “Sektor perbankan yang membiayai
Friday 13 Feb 2015, 8 : 35 pm

Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan IV-2014 Surplus

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan IV- 2014 mengalami surplus sebesar US$2,4 miliar. Surplus NPI ini ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial sebesar US$7,8 miliar yang melampaui defisit transaksi berjalan sebesar US$6,2 miliar (2,81% PDB). Direktur Eksekutif Departemen
Friday 13 Feb 2015, 7 : 39 pm

BNI Paling Unggul Tata Kelola Perusahaan

HONG KONG-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang merupakan Bank milik pemerintah Indonesia kembali bersinar di kancah Internasional. Bank BUMN ini menjadi satu-satunya bank dari Indonesia yang menyabet 4 anugerah dari hasil jajak pendapat independen tentang Tata Kelola Perusahaan (Corporate
Friday 13 Feb 2015, 4 : 31 pm

Tiga Arah Kebijakan Bappebti

JAKARTA-Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menetapkan tiga hal mendasar yang akan menjadi arah kebijakannya selama 2015. Ketiga kebijakan mendasar itu yakni peningkatan transaksi multilateral, peningkatan integritas industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) dan pelayanan dan penekagan hukum. “Selaku otoritas PBK, Bappebti mendorong
Friday 13 Feb 2015, 3 : 06 pm

Pertumbuhan Harga Properti Residensial Meningkat

JAKARTA-Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) triwulan IV-2014 mengindikasikan adanya peningkatan pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer. Hal ini tercermin dari Indeks Harga Properti Residensial pada triwulan IV-2014 yang tumbuh sebesar 1,54% (qtq), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan
Friday 13 Feb 2015, 3 : 00 pm

Jokowi: Rupiah Digoyang Isu Yunani

BOGOR-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, masalah-masalah yang berkaitan dengan negara dan bangsa ke depan harus dikelola dan dimanage bersama-sama dari pusat, provinsi, sampai bupati, dan walikota, sehingga garisnya jelas. “Apa yang akan kita kerjakan juga jelas,” kata Presiden Jokowi saat memberikan arahan
Friday 13 Feb 2015, 2 : 47 pm