May 01, 2015

BTN Bukukan Laba Bersih Rp 402 Miliar

JAKARTA- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatkan kinerja perseroan Triwulan I-2015 secara umum tumbuh positif dibanding periode yang sama tahun 2014. Laba bersih BTN pada triwulan I-2015 ini tercatat sebesar Rp 402 miliar atau tumbuh lebih baik dibanding periode sama 2014
Friday 1 May 2015, 7 : 27 pm

BTN Menguasai 27,53% Pasar Pembiayaan Perumahan

JAKARTA-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk masih menguasai pasar pembiayaan perumahan di Indonesia. Berdasarkan data per 31 Desember 2014, pangsa pasar Bank BTN tercatat 27,53% masih berada diatas BCA (10,67%), BNI (10,50%), Mandiri (8,35%), BRI (4,55%), Niaga (7,09%) sementara sisanya sekitar 25%
Friday 1 May 2015, 7 : 08 pm

Kemendag Terapkan Diversifikasi Pasar Ekspor

JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) menciptakan strategi yang komprehensif untuk terus meningkatkan kinerja ekspor Indonesia sebagai upaya memenangkan persaingan di pasar global. Salah satunya dengan menerapkan diversifikasi pasar ekspor. “Untuk meningkatkan ekspor, para pelaku usaha harus menerapkan penetrasi dan diversifikasi ke pasar-pasar di Asia,
Friday 1 May 2015, 6 : 54 pm

Indonesia-Seychelles Jalin Kerjasama Pengembangan Sektor IKM

SEYCHELLES- Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, Euis Saedah melakukan kunjungan kerja ke Seychelles dalam rangka memenuhi undangan dari utusan khusus Presiden Republik Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito. Kunjungan tersebut bertujuan untuk terus meningkatkan kerjasama antar kedua negara (Indonesia –
Friday 1 May 2015, 10 : 48 am

Kawasan Industri di Timur Serap Investasi Rp 155 Triliun

SULUT-Pemerintah berharap dengan terbangunnya tujuh kawasan industri baru serta 11 sentra industri kecil dan menengah di kawasan timur Indonesia akan berdampak positif pada penyerapan investasi sebesar Rp 155 triliun dan tenaga kerja sebanyak 600.000 orang. Harapan ini disampaikan Menteri Perindustrian Saleh Husin
Friday 1 May 2015, 10 : 35 am

Presiden Jokowi: Utang Indonesia Masih Rp 2.600 Triliun

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara blak-blakan soal utang Indonesia kepada lembaga-lembaga keuangan internasional. Saat ini, utang Indonesia mencapai Rp 2.600 triliun, baik utang bilateral ke negara-negara lain, maupun ke World Bank sama Asian Development Bank (ADB). “Ya kita blak-blakan saja, memang itu.
Friday 1 May 2015, 10 : 27 am

Indonesia Tawarkan 2 Sektor Strategis ke Pengusaha India

JAKARTA-Indonesia membuka pintu bagi pengusaha India yang ingin menanam modalnya di Indonesia. Dua sektor bisnis yang ditawarkan kepada pengusaha India yaitu industri maritim dan industri permesinan. “Peluang bagi investor India masih terbuka luas, khususnya pada industri maritim dan industri permesinan,” kata Menteri
Friday 1 May 2015, 10 : 11 am

Modus Operandi Kejahatan Perbankan Makin Bervarisasi

JAKARTA-Angka kejahatan perbankan di Indonesia tergolong masih kecil. Berdasarkan data global, sejak 2012 hingga kini, Indonesia masih menempati posisi terendah untuk tingkat kejahatan perbankan (Fraud Rate) dibandingkan Negara Asia Tenggara lainnya. Data Bank Indonesia (BI) selama tahun 2014 sampai Februari 2015 menunjukkan
Friday 1 May 2015, 9 : 42 am

Reksadana Posisi ke-4 Produk Investasi Terpopuler di Indonesia

JAKARTA-Minat masyarakat Indonesia terhadap produk reksa dana meningkat di tahun 2014. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pada akhir tahun 2014, total nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana telah mencapai Rp266,22 triliun atau meningkat sebesar 21,4 persen dibanding NAB di akhir tahun 2013
Friday 1 May 2015, 9 : 20 am

Ditjen Pajak Menangkan Praperadilan atas Penyanderaan Penunggak Pajak

JAKARTA-Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak memenangkan Praperadilan yang diajukan oleh Penanggung Pajak atas Penyanderaan (Gijzeling) Penunggak Pajak berinisial PH yang dilakukan oleh KPP Pratama Bintan Kanwil DJP Riau dan Kepulauan Riau. Dalam Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Pinang pada tanggal 30 April 2015 atas
Friday 1 May 2015, 9 : 11 am

Tahun Pembinaan Wajib Pajak 2015, DJP Akan Hapus Sanksi Administrasi

JAKARTA-Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mulai melaksanakan Tahun Pembinaan Wajib Pajak 2015 yang secara resmi telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Dengan moto “Reach the Unreachable, Touch the Untouchable”, Tahun Pembinaan Wajib Pajak 2015 ditujukan pada kelompok Wajib Pajak terdaftar yang telah menyampaikan
Friday 1 May 2015, 1 : 26 am