August 04, 2015

Asumsi RAPBN 2016 Sudah Realistis

JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Sofyan Djalil memastikan, asumsi yang digunakan dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016, termasuk target pertumbuhannya sudah realistis. “Semua paling realistis,” kata Sofyan menjawab wartawan seusai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, di kantor Presiden,
Tuesday 4 Aug 2015, 9 : 09 pm

Subsidi BBM, Listrik dan Energi Harus Dikalkulasi Lagi

JAKARTA-Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada jajaran mentri agar asumsi dasar ekonomi makro dicantumkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 harus mengikuti perkembangan ekonomi terkini. Hal ini ditegaskan Kepala Negara saat memimpin sidang kabinet paripurna yang membahas RAPBN Tahun Anggara
Tuesday 4 Aug 2015, 8 : 23 pm

Besok, Pemerintah Bahas Calon Tunggal Pilkada dengan DPR/MPR

JAKARTA-Presiden Joko Widodo menggelar Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/8). Namun Ratas ini belum mengambil keputusan terkait 7 (tujuh) daerah yang hanya memiliki satu pasang calon (calon tunggal) kepala daerah. Rapat terbatas itu dihadiri
Tuesday 4 Aug 2015, 8 : 04 pm

Keyakinan Konsumen Melemah pada Juli 2015

JAKARTA-Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) mengindikasikan tingkat keyakinan konsumen pada Juli 2015 melemah dibandingkan bulan sebelumnya, meskipun masih dalam level optimis. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juli 2015 sebesar 109,9, turun 1,4 poin dari bulan sebelumnya. Keterangan tertulis Direktur
Tuesday 4 Aug 2015, 8 : 00 pm

Lucius: Calon Tunggal Pilkada Semacam Boikot Ala Parpol

JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya terpaksa menunda pelaksanaan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) serentak 2015 untuk 7 daerah. Keputusan ini ditempuh setelah 7 daerah ini pasangan calonnya masih kurang dari dua pasangan calon kepala daerah alias calon tunggal. Peneliti Senior Forum Masyarakan Peduli
Tuesday 4 Aug 2015, 7 : 55 pm

BI dan ACT Gelar Seminar Sekolah Siaga Bencana

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) bersama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) didukung oleh Dinas Pendidikan dan BNPB/BPBD menggelar “Seminar Sekolah Siaga Bencana” yang melibatkan 100 sekolah dari 4 kecamatan di Jakarta. Acara yang digelar di Museum BI itu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan
Tuesday 4 Aug 2015, 7 : 27 pm

Ekonomi Kreatif Percepat Pertumbuhan Ekonomi

BANTEN-Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin optimistis dengan pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Selain menciptakan lapangan kerja, ekonomi kreatif juga memacu pertumbuhan ekonomi. “Ekonomi kreatif bisa menjadi katalis industri baru, juga akselerator atau pemercepat aktivitas ekonomi yang sudah ada. Artinya sangat jelas, pelaku,
Tuesday 4 Aug 2015, 7 : 17 pm

Indonesia Perkuat Posisi Tiga Besar Produsen Kakao Dunia

BALI-Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen kakao terbesar ke-3 di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana dengan meningkatkan kapasitas pemahaman para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan di rantai pasok global kakao. Upaya tersebut didorong melalui penyelenggaraan seminar Cocoa
Tuesday 4 Aug 2015, 7 : 11 pm

RUU JPSK Untuk Pastikan Terjadi Krisis

JAKARTA-Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Golkar menegaskan RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) yang sedang digodok bersama pemerintah. Apalagi RUU ini sangat penting keberadaannya untuk mengantipasi kemungkinan terjadinya krisis moneter atau keuangan di Indonesia. “Jangan sampai terjadi kasus baill out
Tuesday 4 Aug 2015, 5 : 34 pm

Lembaga Pengawas Cyber Security Akan Dilebur

JAKARTA-Pemerintah mengisyaratkan akan melebur badan atau lembaga yang bertanggungjawab mengenai masalah Cyber Security di Indonesia. Saat ini 3 (tiga) lembaga pemerintah yang menangani cyber, namun belum bersinergi dengan baik. “Masih belum sempurna. Oleh karenanya kami sedang berupaya dalam proses menyempurnakannya,” kata Sekretaris
Tuesday 4 Aug 2015, 4 : 46 pm

Indef: Target Pertumbuhan Ekonomi 5% Sulit Dicapai

JAKARTA-Pertumbuhan ekonomi nasional diprediksi tetap sulit mencapai 5% pada triwulan II/2015. Alasannya daya beli masyarakat masih rendah. Begitu juga dengan pertumbuhan industri. “Banyak perusahaan tidak bertambah produksinya, maka artinya akan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Ini juga berarti ekonomi stagnan,” kata Direktur
Tuesday 4 Aug 2015, 4 : 30 pm

Putusan MK Kukuhkan Kewenangan OJK

JAKARTA-Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rahmat Waluyanto mengatakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan gugatan Tim Pembela Ekonomi Bangsa sebagai keputusan yang memperkuat landasan hukum OJK dalam kewenangannya mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan. “Dengan keputusan ini semua
Tuesday 4 Aug 2015, 4 : 00 pm

Pemerintah Inginkan Petani dan Nelayan Punya Gadget

BANTEN-Pemerintah menginginkan seluruh kegiatan di sektor informal, mulai petani atau nelayan dilengkapi dengan gadget yang memiliki software pendukung pekerjaan mereka. Sat ini, hampir semua nelayan pegang handphone. Sehingga mereka membutuhkan aplikasi untuk mengetahui cuaca dan tempat ikan. “Ivestasi memang harus dibuka seluas-luasnya.
Tuesday 4 Aug 2015, 3 : 24 pm

BI dan Pemerintah Konsisten Jaga Stabilitas Ekonomi

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Kordinasi ini dilakukan menyusul masih kompleksnya tantangan perekonomian Indonesia, baik dari sisi eksternal maupun domestik. “BI dan Pemerintah berkomitmen untuk menempuh bauran kebijakan makroekonomi nasional, sesuai dengan
Tuesday 4 Aug 2015, 2 : 04 pm

BMNU Desak Akhiri Rangkap Jabatan di PBNU

JAKARTA-Koordinator Nasional Barisan Muda Nahdlatul Ulama (BMNU) Maksum Zuber berharap Muktamar NU ke 33 melahirkan rekomendasi agar NU memisahkan diri (firok atau talak 3) secara tegas dengan partai politik. “Langkah itu harus diikuti dengan memecat pengurus NU pada semua tingkatan yang merangkap
Tuesday 4 Aug 2015, 1 : 30 pm

Pemerintah Tambah Modal Perum Bulog Rp 3 Triliun

JAKARTA-Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2015 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Perusahaan Umum (Perum) Bulog. Nilai penambahan modal bagi Perum Bulog sebesar Rp 3.000.000.000.000,00 (tiga triliun rupiah). PP yang dirilis pada tanggal 14
Tuesday 4 Aug 2015, 12 : 08 pm