JAKARTA-Kementerian Keuangan mengungkapkan belanja pegawai sudah mencapai 80% atau sekitar Rp187 triliun dari proyeksi Rp233 triliun dalam APBN 2013. “Sepanjang Januari-Oktober 2013, pemerintah telah menggelontorkan dana hingga Rp 187,5 triliun untuk biaya PNS,” demikian keterangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPN) Kementerian Keuangan di Jakarta, Jumart,(8/11).
Dalam keterangan DJPN itu juga menyebutkan penyerapan anggaran belanja Pegawai Negeri Sipil (PNS) setiap tahun selalu lebih cepat dibandingkan belanja barang dan modal. Data realisasi APBN-P untuk belanja (gaji, tunjangan, dan lainnya) PNS mencapai 80,5%
Belanja pegawai masuk dalam anggaran belanja pemerintah pusat yang ditargetkan dalam APBN-P 2013 sebesar Rp 1.196,8 triliun dan sudah terserap 67,6% sebesar Rp 808,7 triliun.
Sedangkan realisasi belanja negara mencapai Rp 1.238 triliun. Angka itu setara dengan 71,7% dari APBN-P tahun ini sebesar Rp 1.726,2 triliun.
Sementara itu, dikutip dari data DJPN, belanja barang dan modal tercatat belum mencapai separuh dari target APBN-P. Realisasi belanja barang dalam kurun waktu sepuluh bulan ini hanya mencapai Rp 97,6 triliun atau 47,3% dari patokan pemerintah Rp 206,5 triliun.
Anggaran belanja modal hingga 31 Oktober ini hanya terserap 45,4% atau Rp 87,4 triliun dibandingkan target sebesar Rp 192,6 triliun. Belanja sosial terserap Rp 65,7 triliun atau 79,6% dari APBN-P Rp 82,5 triliun. Sedangkan belanja lainnya dari target Rp 19,3 triliun, baru terserap Rp 1,6 triliun atau 8,2%.