Angka Penjualan Sepeda Motor di Indonesia Terus Meningkat

Friday 21 Nov 2014, 6 : 31 pm
by
Menperin, Saleh Husin (tengah) bersama Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (kanan) dan Ketua Umum AEKI Irfan Anwar menikmati Kopi saat menghadiri RUA IX Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) di Jakarta (10/3)

JAKARTA-Angka penjualan sepeda motor di Indonesia sangat fantastis.

Kementrian Perindustrian (Kemenperin) memperkirakan penjualan kendaraan roda dua ini tetap mengalami pertumbuhan yang sama hingga mencapai angka 7,7 – 7,8 juta unit pada 2014 ini.

Capaian ini telah memposisikan Indonesia sebagai produsen sepeda motor ke-3 terbesar di dunia setelah China dan India.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam sambutannya pada acara kunjungan kerja ke PT. Astra Honda Motor (AHM), di Karawang, Jumat, (21/11).

Menurutnya, sepeda motor merupakan salah satu alternatif alat transportasi yang cukup vital bagi bangsa Indonesia saat ini.

Bahkan, sepeda motor telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Industri sepeda motor, disamping berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan sarana angkutan untuk mendukung mobilitas orang, barang maupun jasa dalam negeri, industri ini juga menyerap tenaga kerja yang cukup besar.

Kemenperin mencatat bahwa total tenaga kerja yang terserap disektor ini telah mencapai 1,8 juta orang.

Sementara itu, dalam 2 tahun terakhir angka penjualan sepeda motor meningkat secara signifikan, dari 7,06 juta unit tahun 2012 meningkat hingga menembus angka 7,74 juta unit pada tahun 2013.

“Industri sepeda motor ke depan akan terus dikembangkan secara bersamaan dengan industri alat transportasi lainnya,” ucapnya.

Saleh mengharapkan PT. AHM dan mitra usahanya terus meningkatkan investasinya dalam pembangunan industri sepeda motor di Indonesia.

Namun dia meminta agar pengembangan industri komponen harus menjadi prioritas, karena dengan kuatnya industri komponen diharapkan akan mengurangi ketergantungan industri perakitan terhadap komponen impor dan pada akhirnya akan meningkatkan daya saing industri sepeda motor nasional.

“Oleh karena itu, saya meminta agar PT. AHM tidak hanya membangun industri perakitan saja tetapi juga mengembangkan industri komponen dalam negeri serta terus menerus meningkatkan penggunaan dan pendayagunaan produk dan jasa engineering lokal dalam kegiatan produksinya, agar produk sepeda motor yang dihasilkan memiliki struktur yang semakin kuat. Dengan demikian, kedepan dapat diperoleh hasil pengembangan sepeda motor yang memiliki ciri unik sesuai dengan khas rakyat Indonesia dan pada akhirnya sepeda motor Honda akan semakin dicintai oleh rakyat Indonesia,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pefindo memberikan peringkat idA kepada ERAA, dengan outlook untuk peringkat perusahaan di level 'Stabil'. Peringkat ini berlaku hingga 1 September 2022.

Pefindo Naikkan Rating ULTJ ke Level Double A dengan Prospek Stabil

JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memutuskan untuk menaikkan peringkat PT

Revitalisasi TPA Sampah di KSPN Mandalika Capai 61,62%

JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merevitalisasi Tempat