JAKARTA-Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (F-PDIP) tetap optimis dengan pertumbuhan ekonomi ke depan terutama pada 2017. Apalagi dengan postur belanja APBN yang tetap memprioritaskan infrastruktur. “Kalau melihat situasinya dengan kondisi tax amnesty yang cukup deras, ditambah dengan investasi yang bagus, maka cukup mampu menggerakan ekonomi Indonesia 2017,” kata Sekretaris F-PDIP Bambang Wuryanto di Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Lebih jauh Bambang Pacul-sapaan akrabnya berharap belanja pemerintah terutama infrastruktur terus ditingkatkan. Ditambah lagi pemerintah mengoptimalkan kinerja Saber Pungli. Sehingga APBN 2017 yang mencapai Rp2080 triliun bisa makin terjaga. Dengan begitu maka pergerakan ekonomi makin efisien. “Kita optimis ada pertumbuhan ekonomi sekitar 5,3%-5,4%. Itu sudah cukup bagus dalam situasi ekonomi yang seperti ini,” tegasnya.
Dikatakan Bambang, satu hal yang merupakan langkah positif dari Presiden Joko Widodo dan perlu mendapat dukungan, yakni kebijakan tax amnesty dan pembangunan infrastruktur. “Kebijakan ini cukup oke, karena itu harus dikawal,” ujarnya.
Meski penerimaaan pajak, kata Bambang, baru mencapai 66%, namun sudah mendekati Rp1000 triliun. Kalaupun masih terjadi defisit, namun defisit APBN itu tetap bisa dicover dengan investasi swasta. Kira-kira begitulah. Karena inikan bicara soal kualitatif,” imbuhnya. ***
