Sementara itu, Direktur PT Bank DBS Indonesia, Rudy Tandjung, mengatakan Bank DBS Indonesia senang dapat mendukung perusahaan dalam memajukan agenda keberlanjutan mereka, saat semakin banyak perusahaan mencari pertumbuhan bisnis dengan mempertimbangkan faktor LST.
“DBS telah menyediakan layanan perbankan kepada STI sejak tahun 2006. Perjanjian ini menunjukkan bagaimana kami sebagai bank, yang digerakkan oleh tujuan, mampu mendukung nasabah dalam perjalanan mereka untuk tetap berada di garis terdepan industri, bahkan saat harapan para pemangku kepentingan berubah,” ujarnya.
“Ini adalah bukti komitmen kami untuk mengatasi masalah sosial dan lingkungan melalui aktivitas pemberian pinjaman dan praktik bisnis kami. Kami ingin membantu para pelaku usaha agar dapat meninggalkan dampak positif bagi masa depan,” jelasnya.
Selain pembiayaan ekspor dan pinjaman untuk usaha ramah lingkungan (export financing sustainability-linked loan), DBS juga menyediakan asuransi bancassurance untuk pejabat eksekutif tertinggi STI.