Bank DBS Indonesia Kembangkan Bakat Lewat Program Pinnacle ke Flores

Tuesday 30 Apr 2019, 3 : 42 pm
by

JAKARTA-Bank DBS Indonesia bertekad mewujudkan misi perusahaan, Live more Bank less, tidak hanya dalam menjalankan kegiatan perbankan tetapi juga menerapkannya pada para bankirnya.

Guna memperkaya metode pembelajaran dan mendorong kebaikan, Program Pinnacle melepas kelompok pertama pada 26 Maret 2019.

Demikian disampaikan AVP, External Communications & Community Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia, Sharon Issabella dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/4).

Pinnacle adalah program pengembangan bakat Bank DBS Indonesia, yang mengirim karyawan mengunjungi mitra wirausaha sosial DBS sebagai relawan terampil.

Tujuan utama program itu adalah Larantuka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), tempat salah satu wirausaha sosial, Du’Anyam, berada.

Du’Anyam adalah mitra wirausaha sosial Bank DBS Indonesia, yang membuat dan menyalurkan barang dengan nilai kepedulian dalam tiga pilar: Pemberdayaan Perempuan, Promosi Budaya, serta Peningkatan Kesehatan dan Kesejahteraan.

Dalam lima tahun terakhir, Du’Anyam secara konsisten membantu perempuan di NTT untuk memiliki kendali atas penghasilan rumah tangga mereka dan dengan demikian menghasilkan perubahan positif untuk keluar dari kemiskinan.

Program Pinnacle, yang dilaksanakan pada 26-30 Maret 2019, berlangsung di Pulau Solor dan kota Larantuka. Kegiatan itu dilakukan tidak hanya untuk berbagi tetapi juga belajar dari para ibu penenun.

Tim DBS mengunjungi “Rumah Anyam Du’Anyam” di Solor untuk mengetahui pembuatan produk tenun. Kemudian, para ibu penenun dikumpulkan di aula untuk diajarkan perencanaan keuangan.

Hal ini dilakukan karena mereka memiliki peran penting dalam keluarga sehingga perlu memiliki pengetahuan tentang cara mengelola pendapatan.

“Pada hari berikutnya, pelatihan diadakan di Larantuka dengan membawa para ibu penenun berlayar ke kota. Materi yang diberikan adalah keterampilan komunikasi dan berbicara di depan umum, sebagaimana disarankan oleh manajemen Du’Anyam,” jelasnya.

Bank DBS Indonesia ujarnya bertekad memfokuskan tanggung jawab sosial perusahaan pada wirausaha sosial dan People of Purpose. Program Pinnacle diciptakan untuk menjadi salah satu sarana memenuhi kebutuhan mitra wirausaha sosial Bank DBS Indonesia serta menjadi tempat untuk kegiatan sukarela karyawan Bank DBS Indonesia.

“DBS ingin karyawannya mengembangkan bakat dalam suasana berbeda sehingga karyawan dapat lebih mengeksplorasi diri dan belajar lebih banyak. Selain itu, Bank DBS Indonesia ingin mitra wirausaha sosial dapat berinteraksi lebih banyak dengan karyawan dan berbagi pengalaman di lapangan,” terangnya.

Pada tahun 2019, Program Pinnacle akan memberangkatkan dua kelompok pada bulan Juni dan Juli.

“Bank DBS Indonesia mengharapkan keberhasilan program ini berlanjut dan memberikan dampak besar, tidak hanya bagi karyawan tetapi, yang terpenting, bagi mitra wirausaha social,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pemerintah Butuh ‘Trust’ Demi Keberhasilan Tax Amnesty

SOLO-Pemerintah hanya membutuhkan trust (kepercayaan) dari masyarakat sebagai syarat keberhasilan
perusahaan yang menerapkan tata kelola dan manajemen risiko secara baik, serta mematuhi regulasi diyakini akan menciptakan dan mempromosikan ekosistem bisnis yang bersih dan sehat di masa pandemi

Pemerintah Minta Perusahaan Terapkan Manajemen Risiko dan Kepatuhan

JAKARTA-Guna dapat menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan bersih di