JAKARTA- PT Bank Ekonomi Raharja, Tbk terus berupaya menggenjot pembiayaan kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hingga mencapai target yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) sebesar 20 %. “Porsi untuk UMKM akan terus digenjot hingga sesuai dengan aturan BI,” kata Direktur Jaringan dan Distribusi Bank Ekonom, Gimin Sumalim di Jakarta, Jumat.
Menurut Gimin, pada 2012, porsi pembiayaan UMKM bank tersebut baru mencapai 10 % dari total kredit. Pihaknya saat ini terus berusaha untuk meningkatkan nilai kredit UMKM secara bertahap hingga mencapai target sebelum batas waktu tahun 2018. “Akan bertumbuh terus, tapi tidak bisa langsung. Harus bertahap. Batas waktunya, kan 2018,” tambahnya
Bank Indonesia mengarahkan perbankan untuk menyalurkan porsi kredit UMKM sebesar 20 % yang mulai diterapkan pada 2018 dengan pelaksanaan secara bertahap sejak 2013.
Ketentuan itu merupakan upaya BI untuk meningkatkan akses ke UMKM dan untuk mendukung program inklusi keuangan sehingga bank diwajibkan untuk menyalurkan sebagian dananya ke UMKM.
Tahapan pelaksanaan ketentuan ini adalah dengan memberikan masa transisi sekitar dua hingga tiga tahun sebagai tahap persiapan dan tidak dikenakan disinsentif selama masa transisi itu.
Dengan ketentuan itu, bank umum wajib memberikan kredit atau pembiayaan UMKM dengan jumlah kredit ditetapkan paling rendah 20 % yang dihitung berdasarkan rasio kredit terhadap total kredit atau pembiayaan. **can
