Bank OCBC NISP Raih Platinum Trophy

Monday 8 Jul 2013, 5 : 15 pm
by

JAKARTA-Bank OCBC NISP kembali menerima penghargaan Platinium Trophy sebagai Bank Berpredikat Sangat Bagus  selama 10 tahun berturut-turut. Berdasarkan hasil rating dari total 120 bank, Bank OCBC NISP dinilai memiliki hasil kinerja yang tumbuh positif setiap tahunnya. Kriteria yang dinilai dalam survey ini adalah Permodalan, Kualitas Aset, Rentabilitas, Likuiditas, dan Efisiensi. “Ini penghargaan keempat kalinya bagi OCBC NISP. Hal ini membuktikan kualitas kinerja perusahaan yang tumbuh semakin baik setiap tahunnya  dI tengah situasi persaingan perbankan yang semakin ketat saat ini ,” ujar Direktur Bank OCBC NISP, Hartati dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (8/7).

OCBC NISP kata Hartati sangat bangga dengan penghargaan ini, karena pencapaian ini merupakan dukungan penuh dari seluruh nasabah dan juga hasil kerja keras seluruh karyawan Bank OCBC NISP. Penghargan ini sekaligus menjadi tantangan bagi kami untuk senantiasa meningkatkan kinerja di tahun-tahun mendatang. “Dengan diraihnya penghargaan ini, Bank OCBC NISP berharap dapat memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin tinggi dengan peningkatan kualitas produk dan layanan yang berkualitas sesuai dengan komitmen Bank OCBC NISP menjadi Your Partner For Life,” jelas dia.

Bank OCBC NISP sendiri pada tahun 2012 membukukan laba sebelum pajak sebesar 1,2 trilliun rupiah atau naik 22 persen dari tahun sebelumnya. Bahkan peningkatan laba ini masih terus berlanjut sampai dengan triwulan pertama tahun 2013 sebesar 23 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2012. Peningkatan laba ini juga diikuti dengan peningkatan aset sebesar 29 persen menjadi 81,3 triliun rupiah, DPK tumbuh 19 persen  menjadi 59,3 triliun rupiah dan  penyaluran kredit bertambah menjadi 53,7 triliun rupiah atau tumbuh 27 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jalur Ekonomi, PUPR Kebut Jembatan Manula Senilai Rp168 Miliar

BENGKULU-– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai

PISPI: Kesimpangsiuran Data Beras Picu Kegaduhan Antar Lembaga

JAKARTA-Polemik impor beras dipicu karena tidak validnya data-data kebutuhan beras