Bebas Visa Bisa Dongkrak Industri Pariwisata?

Wednesday 7 Oct 2015, 4 : 31 pm
daridulu.com

JAKARTA–Industri pariwisata diyakini bisa menjadi andalan pemerintah untuk mendulang dolar. Apalagi sektor pariwisata itu langsung bersentuhan dengan masyarakat. “Dengan sektor pariwisata pendapatan masyarakat bisa langsung naik karena masuknya devisa. Tapi persoalannya pada daya tarik. Apakah cukup dengan bebas visa?” kata Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartarti dalam diskusi “Paket Ekonomi Jokowi dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian Rakyat” di Rabu (7/10/2015).

Namun begitu, lanjut Enny, sektor industri pariwisata harus didukung oleh infrastruktur yang baik, bukan sekedar memberlakukan bebas visa bagi wisatawan asing. “Perlu pembenahan sektor transportasi seperti memperbanyak penerbangan langsung ke daerah tujuan wisata, soal keamaman dan kenyamaman harus menjadi perhatian,” jelasnya.

Enny mengungkapkan ternyata sejumlah paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah Presiden Joko Widodo belakangan ini belum berdampak kuat kepada kondisi perekonomian masyarakat.

Menurut Enny, mestinya di tengah pelemahan ekonomi global dan turunnya daya beli masyaraklat saat ini, yang dibutuhkan adalah kebijakan konkret yang langsung menggerakkan perekonomian masyarakat.

Untuk itu dia, meminta pemerintah memadukan sejumlah program untuk mendukung industri pariwisata yang bisa diandalkan menunjang perekonomain nasional mengingat Indonesia memiliki banyak daerah tujuan wisata. Selain itu, dengan industri pariwisata, akan banyak sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang dapat digerakkan,” pungkasnya. **aec

Don't Miss

Diversifikasi Ekonomi Dorong Pertumbuhan

LAMPUNG-Diversifikasi ekonomi, yaitu penganekaragaman atau inovasi produk/bidang usaha diyakini mampu

Hendardi: Menhan Prabowo Abai Masalah Papua

JAKARTA-Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi mengeritik pernyataan Presiden Joko