JAKARTA-Terjadinya penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamsi, (10/4/2014), lebih disebabkan investor cenderung bersikap menunggu terhadap sosok yang akan menjadi pemimpin.
“Hal ini karena tidak ada yang dominan dari hasil pemilu,” kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito, Jumat (11/4/2014).
Menurut Ito, hasil pemilu legislatif 2014 ternyata belum memberikan kepastian mengenai pemimpin yang diungggulkan. Karena tak ada parpol yang mencapai 20%. Sehingga koalisi ini masih menjadi opsi bagi setiap partai politik sebelum maju pada pemilihan presiden 2014.
“Jadi pemimpinnya belum bisa dibaca pelaku pasar,” ucapnya.
Oleh karena itu, sambu Ito lagi, investor belum mau bergerak dan lebih banyak menunggu kepastian pasca pilleg ini.
“Wajar kalau mereka masih wait & see, dan indeks sedikit terkoreksi,” tuturnya.
Seperti diketahui, sesi I perdagangan Jumat (11/4/2014), indeks berada pada 4786,83 dengan alami kenaikan sebesar 21,10 bps atau 0,44 persen.