Bertemu Kongres Senior David Price, Fahri Beberkan Parlemen AS Berkuasa Penuh Soal Anggaran Negara

Thursday 2 Nov 2017, 10 : 56 pm

WAHINGTON DC-Parlemen Amerika Serikat (Kongres) memiliki kewenangan penuh untuk mengelola dan menentukan anggaran negara. Sehingga
bilamana pemerintah memerlukan anggaran, maka pihak eksekutif datang ke parlemen
minta anggaran. “Minta sekian, dikasih sekian, dan parlemennya berhak mempertanyakan kegunaan anggaran yang diminta pemerintah nya itu,” kata Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah saat memimpin delegasi parlemen Indonesia melakukan pertemuan dengan anggota parlemen dari Partai Demokrat dapil Carolina Utara 4, David Price di kompleks Capitol Hill, Washington DC, Kamis (2/11/2017).

Price sendiri adalah salah seorang politisi senior Amerika anggota House Appropriations Commitee (Komisi Persetujuan Anggaran).

Perbincangan antara delegasi DPR RI dengan anggota kongres sejak 1987 itu, berlangsung mendalam dan luas karena terkait penguatan fungsi parlemen dalam hal budgeting dan pengawasan.

Usai pertemuan, Fahri Hamzah kepada wartawan menuturkan bahwa dalam hal anggaran dan pengawasan, di Amerika Serikat sudah jelas kalau kongres itu adalah daulat rakyat, sehingga dia (parlemen) betul-betul kuat. “Tradisi di AS ini, kuat sekali karena rakyatnya betul-betul mengandalkan parlemennya untuk mengawasi pemerintahan dan keributan di parlemen adalah indikasi mereka bekerja. Beda dengan di Indonesia, kalau DPR ribut, publik sering bilang jangan diganggu pemerintah, Itu yang salah,” paparnya.

Image ini yang menurut Fahri Hamzah harus dibalikan dimasa yang akan akan datang. Kalau disini (AS), uang itu punya rakyat karena itu yang memegang adalah DPR-nya.

Kalau parlemen merasa pemerintah tidak bisa mempertanggungjawabkan anggaran yang diterimanya, tambah Fahri, maka tidak akan dikasih sehingga tutup pemerintahnya atau government shutdown.

Artinya, lanjut Fahri, kalau parlemen bersepakat pemeritah jangan dikasih uang, maka seluruh kantor pemerintah ini tutup. Artinya pegawainya dirumahkan. “Kalau di Indonesia anggaran pemerintah ditolak, kata Fahri, kan berlaku anggaran tahun sebelumnya. Ini lah bedanya. Tapi ke depan kita ingin membangun parlemen yang betul-betul indepen,” tandasnya.

Dalam kunjungannya ke parlemen AS, Fahri Hamzai didampingi sejumlah anggota DPR antara lain, Muhammad Misbakhun dan Ibnu Munzir (F-PG), Arsul Sani (F-PPP), Mulfahri Harahap (F-PAN), Mahfud Siddik (-PKS), Abidin Fikri (F-PDiP), dan Ahmad Sharoni (F-NasDem). ***eko

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Rosan Manfaatkan Lebaran Untuk Silaturahmi Politik Dengan Megawati

JAKARTA – Analis Politik sekaligus Direktur Aljabar Strategic, Arifki Chaniago

Bulan Ramadan Jadi Momen Lahirkan Wirausaha Baru

JAKARTA-Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin Euis Saedah mengatakan,