BK DPR Didesak Segera Proses Chairun Nisa

Monday 7 Oct 2013, 6 : 06 pm
hukumonline.com

JAKARTA-Ketua DPR Marzuki Alie menegaskan segera menyurati Badan Kehormatan (BK) DPR untuk memproses dugaan pelanggaran etika yang dilakukan oleh anggota Komisi II DPR, Chairun Nisa.  “Saya hari ini segera membuat surat kepada BK untuk segera memproses pelanggaran etika yang dilakukan Chairun Nisa,” katanya di Jakarta, Senin,(7/10).

Menurut Marzuki, pimpinan DPR wajib menjaga wibawa dan kehormatan DPR. Apalagi  Chairun Nisa terbukti tertangkap tangan Chairun Nusa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat memberikan uang kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. “Hal ini merupakan kewajiban saya sebagai pimpinan DPR untuk menjaga kehormatan DPR,” tegasnya

Surat ini, menurut Marzuki rencananya akan segera dikirimkan karena DPR seringkali dianggap lambat dalam memproses pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anggota-anggotanya. ”DPR sebagai lembaga kerap dikotori oleh perilaku anggotanya dan saya melihat ada pelanggaran etika selain juga sudah ada laporan masyarakat yang bisa dibaca dari pemberitaan-pemberitaan media massa,” ujarnya

Dirinya berharap BK bisa segera mengeluarkan keputusan.Jika pelanggaran etika itu jelas maka diharapkan DPR segera mengambil tindakan pemberhentian dengan segera.”Kita sering dianggap terlabat karena untuk memberhentikan selalu menunggu keputusan hukum dulu.Tapi untuk masalah ini karena ditangkap tangan maka pelanggaran etikanya sudah jelas,” tegasnya.

Keputusan cepat menurutnya juga harus segera diambil karena jika lambat akan membuat rakyat semakin apatis terhadap DPR. “Kita minta BK DPR bisa responsif segera melakukan penyelidikan pelanggaran untuk menjaga nama baik DPR,” tuturnya.

Dirinya pun mencontohkan, kata Marzuki,  Partai Demokrat yang selama ini selalu mengambil cepat mengambil keputusan dalam perkara korupsi masih belum bisa merecovery opini masyarakat terhadap partainya. “Kami di Demokrat bertindak cepat saja dengan memberhentikan semua yang menjadi tersangka masih belum bisa merecovery nama baik. Saya tidak ingin citra DPR sulit direcovery hanya karena kita lambat meresponnya,” pungkasnya. **cea

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

minat Jepang terhadap produk UMKM olahan ini sangat tinggi

Jepang Minati Produk UMKM Olahan Umbi Indonesia

JAKARTA-Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan upaya meningkatkan produksi dan kualitas

Menteri Siti Nurbaya Ngaku Bangga Boru Lubis

LUBUKPAKAM-Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar menerima