Blue Bird Berencana Tawarkan 20% Saham ke Publik

Friday 3 Oct 2014, 12 : 47 am
by
ILUSTRASI

JAKARTA-PT Blue Bird Tbk (“Blue Bird”) perusahaan jasa transportasi terintegrasi dengan 15 anak perusahaan yang bergerak di bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat, menyelenggarakan paparan publik (Public Expose), sehubungan dengan rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Langkah IPO Blue Bird tersebut untuk mendukung rencana pengembangan usaha perseroan dalam mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar di bidang jasa transportasi, khususnya layanan transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat.

“Kami yakin dengan integrasi bisnis di antara entitas anak perusahaan dan didukung oleh nilai-nilai serta pengalaman kami, Blue Bird dapat memberikan akses transportasi publik yang memiliki layanan inovatif, aman, dan mampu diandalkan, sehingga dapat meningkatkan keuntungan perseroan dan keberlanjutan bisnis kami,” ujar Purnomo Prawiro, Presiden Direktur PT Blue Bird Tbk di Jakarta, Jumat (03/10).

Dalam IPO tersebut, Blue Bird berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 531.400.000 lembar saham atau 20% dari modal ditempatkan dan modal disetor penuh Perseroan setelah penawaran umum perdananya.

“Saham yang kami tawarkan kepada publik adalah sampai dengan 20 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor Perseroan setelah penawaran umum. Harga perdana dalam kisaran Rp 7.200 – 9.300 per lembar saham,” ujar Purnomo.

Sekitar 50% dari dana IPO akan digunakan untuk membiayai belanja modal termasuk pembelian kendaraan dan akuisisi pool, sekitar 35,71% untuk melunasi pinjaman, dan sekitar 14,29% akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan dan entitas anak.

“Kami optimistis IPO ini akan memperoleh tanggapan positif dari berbagai kalangan. Melalui IPO, Perseroan akan makin berkomitmen untuk mengembangkan bisnis dan memperkuat posisi kami di bidang jasa transportasi, khususnya melalui penambahan jumlah mobil pada armada, memperkuat penetrasi dan ekspansi ke lokasi baru, mengembangkan bisnis limusin dan sewa mobil atau bus, serta terus memperkuat kualitas pelayanan dan efisiensi operasional,” ungkap Purnomo.

Paparan Publik dan Konferensi Pers dilakukan Blue Bird bersama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Saham sebagai bagian dari masa penawaran awal (bookbuilding) dalam proses IPO, yang dilaksanakan untuk penjajakan minat awal dari para calon investor, baik retail maupun institusi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jamkrindo Renovasi 46 Unit Rumah Legiun Veteran

PALU-Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menargetkan akan menyelesaikan program bedah

Arifin: Gas Masih Tulang Punggung Energi Nasional

JAKARTA-Gas bumi dinilai masih menjadi tulang punggung energi nasional sekaligus