BNI Syariah Gelar Business Matching dengan PLN dan PNM di Fesyar Indonesia 2019

Friday 8 Nov 2019, 1 : 33 pm
by
Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati (tiga dari kiri) bersama dengan EVP Keuangan dan Operasional PT PNM (Persero), Sunar Basuki (dua dari kanan) disaksikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah (paling kiri) saat business matching di acara Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Indonesia 2019 di Grand City Convention & Exhibition, Surabaya, Kamis (7/11). Hal ini merupakan bentuk dukungan BNI Syariah untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha syariah.

SURABAYA-BNI Syariah berhasil mengeksekusi 3 project business matching di acara Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Indonesia di Grand City Convention & Exhibition, Surabaya, Kamis (7/11). Hal ini merupakan bentuk dukungan BNI Syariah untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha syariah.

Tiga project business matching ini diantaranya adalah pemberian fasilitas rekening gaji atau payroll kepada karyawan PT PLN (Persero) seluruh Indonesia, keikutsertaan dalam pembiayaan sindikasi syariah kepada PT PLN (Persero) dan pembiayaan modal kerja ke PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

Business matching baik antara usaha besar dan UMKM dengan lembaga keuangan syariah ini merupakan bagian dari acara Festival Ekonomi dan Keuangan Syariah (FESyar) 2019 di Surabaya dari 6-9 November 2019. Dalam business matching di FESyar Surabaya, BNI Syariah melakukan 3 project.

Acara dengan tema Sinergi Membangun Ekonomi Syariah Indonesia dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah; Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama, KH.Miftachul Akhyar; Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati, EVP Keuangan dan Operasional PT PNM (Persero), Sunar Basuki; Vice President HR information System & Remuneration PT PLN (Persero), Pionar Haposan beserta pimpinan Lembaga Keuangan Syariah (LKS).

Dhias Widhiyati mengatakan dengan business matching diharapkan bisa menyasar potensi bisnis payroll dan pembiayaan. “Diharapkan kedepannya kerjasama ini bisa meningkatkan sustainable growth bisnis BNI Syariah,” kata Dhias. Kerjasama dengan PLN menurut Dhias potensinya cukup besar karena total pegawai tetap PLN saat ini 44.236 pegawai tetap dan 101.000 pegawai outsourcing ditambah pegawai anak usaha.

Saat ini sudah ada 700 pegawai PLN yang sudah menggunakan tabungan BNI Syariah. Menurut Dhias kerjasama dengan PLN ini juga membuka peluang bisnis lain yaitu pembiayaan konsumer. Business matching lain yang dilakukan BNI Syariah dalam acara FESyar 2019 adalah terkait pemberian fasilitas pembiayaan syariah kepada masyarakat Pra Sejahtera Binaan PNM melalui program MekaaR (Membangun Ekonomi Keluarga Sejahtera) syariah.

Dalam acara yang diinisiasi Bank Indonesia (BI) dan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), juga ada pemberian apresiasi kepada BNI Syariah karena telah ikut berkontribusi meningkatkan pangsa pasar syariah. Apresiasi ini terkait dengan upaya BNI Syariah meningkatkan value chain dalam halal ekosistem dengan mengedepankan prinsip Hasanah Banking Partner.

Dalam acara ini, BNI Syariah memberikan beberapa promo program One Day Approval BNI iB Hasanah Card; program Tunjuk Rumah; program solusi berhaji dan umrah dari BNI Syariah yaitu paket umroh dari Kopnus, dan aneka paket cicilan umroh.

FESyar merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia terhadap visi Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah dunia. Selain itu FESyar merupakan sarana mempromosikan kegiatan ekonomi syariah. Selain itu acara ini juga bertujuan untuk mempertemukan antara pelaku usaha syariah; lembaga keuangan syariah dengan pelaku usaha baik skala regional maupun nasional yang akhirnya bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat pada perbankan syariah dan meningkatkan akses pembiayaan syariah di Indonesia.

Kegiatan FESyar Indonesia 2019 merupakan bagian dalam acara Road to ISEF 2019. Dalam FESyar Surabaya ini terdapat beberapa agenda Shari’a Economic Forum (rangkaian seminar bertemakan ekonomi, keuangan dan edukasi islami) dan Shari’a Economic Fair (talkshow, lomba, expo produk unggulan dari berbagai provinsi di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pansus BLBI: Obligasi Rekap BLBI Bangkrutkan Negara

JAKARTA-Ketua Pansus BLBI Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Bustami

Emrus: Kepemimpinan Keibuan Puan Maharani Dibutuhkan Bangsa Ini

JAKARTA-Analis Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai