JAKARTA-Bursa AS menguat signifikan sekitar 1,3 persen pada perdagangan semalam setelah Senat AS menyepakati proposal anggaran AS yang akan menaikkan debt limit dan mengakhiri government shutdown secara temporer hingga awal tahun depan. Pasar mengekspektasikan proposal ini juga akan disetujui oleh Kongres sehingga dapat mulai efektif malam ini. Harga komoditas dunia turut bergerak menguat memfaktorkan hal ini dengan harga minyak naik 1% ke level S$102.3/barel diikuti mayoritas harga metal dunia.
Analisa harian analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan bursa Asia Kamis pagi (17/10) turut dibuka menguat memfaktorkan sentimen positif dari tercapainya kesepakatan anggaran AS. Nilai tukar Rupiah kembali dibuka melemah ke level Rp11,300/US$ pagi ini sementara kurs NDF berada di level Rp11,050/US$. IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan bergerak menguat memfaktorkan positifnya sentimen dari bursa AS.
Meski demikian, penguatan indeks diperkirakan masih akan terbatas seiring pasar akan wait and see untuk mengantisipasi rilis kinerja emiten di 9M13 yang akan mulai banyak dirilis pekan depan. “Resistanceindeks berada di level 4,545,” pungkas dia.