JAKARTA-Artis Cathy Sharon menilai sosok Gubernur Petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sangat dibutuhkan oleh warga DKI Jakarta.
Menurutnya, dalam diri Ahok, terpancar kejujuran dan ketulusan dalam melayani masyarakat miskin Jakarta.
“Kalau saya melihat, pak Ahok seorang yang ingin mempertaruhkan dirinya untuk rakyat miskin Indonesia. Dan itu merupakan inspirasi bagi siapapun. Makanya saya melakukan hal yang benar dengan membelanya,” ujar Cathy.
Cathy mengaku sudah beberapa kali datang ke Rumah Lembang ini.
Hal ini sekaligus menunjukan kepada warga DKI Jakarta bahwa komitmennya 100 persen mendukung pasangan Ahok-Djarot.
Cathy mengaku pilihannya ke Ahok-Djarot berdasarkan pertimbangan yang rasional dan obyektif.
Sebagai warga DKI Jakarta, Cathy mengaku wajah ibukota Jakarta saat ini sudah berubah.
“Saya berharap bisa menjadi role model untuk melakukan sesuatu yang benar. Sebagai publik figur, saya berharap kehadirannya saya memberi pengaruh positif bagi masyarakat yang lainnya agar bersama-sama mendukung Ahok-Djarot,” tuturnya.
Lebih lanjut, Cathy mengatakan pasangan Ahok-Djarot melambangkan miniatur Indonesia. Keduanya perpaduan yang serasi yang mencerminkan kebhinekaan Indonesia.
“Ahok-Djarot juga menjadi etalase eksistensi anak muda Indonesia.Karena itu, inilah saatnya bagi generasi muda untuk memperlihatkan kepada warga DKI Jakarta agar bersama-sama berjuang membela Bhineka Tunggal Ika,” jelasnya.
Selain itu lanjut Cathy, pasangan Ahok-Djarot itu simbol pluralisme Indonesia. Keberagaman ini sebuah kekayaaan yang harus diraga dan dirawat.
“Sebagai publik figur, saya melakukan sesuatu agar masyakat teredukasi dengan baik. Dan saya lakukan ini untuk pak Ahok. Sebelumnya, saya sama sekali tidak pernah terlibat dalam kegiatan yang sifatnya politik praktis. Tetapi, saya melihat ada kejujuran dan ketulusan dari sosok seorang Ahok,” terangnya.
Catty melihat banyak keunggulan yang dimiliki pasangan Basuki-Djarot dibandingkan pasangan lainnya.
Salah satunya, hasil kerja nyata yang sudah dirasakan warga DKI Jakarta.
“Apa yang diucaplkan dan actionya itu sudah terlihat. Jadi, bukan lagi pada tahapan wacana atau janji,” imbuhnya.
”Kalau soal gaya bicara pak Ahok yang blak-blakan, saya pikir itu mencirikan ke-Indonesia-an kita. Nggak mungkin gaya bahasa setiap daerah itu sama,” tuturnya.
Yang membanggakan dari sosok seorang Ahok ujar Cathy kemauannya untuk berubah.
Hal ini terlihat dari gaya bahasanya sudah mulai lembut.
“Lihat saja gaya bahasanya saat ini yang sangat halus,” imbuhnya.
Ketika ditanya terkait dugaan penistaan agama kepada Ahok, Cathy mengaku, calon gubernur nomor urut 2 ini sudah meminta maaf secara terbuka dengan tulus.
Mestinya, persoalan itu tidak perlu diperpanjang lagi.
“Yang saya takutkan, kenapa yang dipertaruhkan kebhinekaan Indonesia. Dan saya sangat menyayangkan situasi yang terjadi saat ini,” pungkasnya.
