Citi Indonesia Optimis Ekonomi Tumbuh di atas 6 Persen

Thursday 16 May 2013, 4 : 34 pm
by

JAKARTA-Citi Indonesia mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi akan segera berbalik arah menuju peningkatan ke level di atas 6 persen, kendati sepanjang kuartal I-2013 perekonomian dalam negeri mengalami tren penurunan.  Namun demikian, Indonesia mesti secara cermat mengantisipasi sejumlah tantangan yang terjadi di awal 2013. “Kita mengalami current account deficit, soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Tetapi, kita masih terbantu dengan adanya capital inflow,” kata Citi Country Officer Indonesia, Tigor M Siahaan dalam acara seminar bertajuk seminar “Economic and Political Outlook” di Jakarta, Kamis (16/5).

Menurut Tigor,  tren perlambatan perekonomian Indonesia masih banyak dipengaruhi ketidakpastian perekonomian global.  Saat ini, perekonomian global sedang mengalami perlambatan, terutama dikawasan Eropa. Demikian juga dengan Amerika Serikat (AS).  

Tetapi dia tetap optimistis perekonomian Indonesia akan terus bertumbuh.  “Saya perkirakan, ekonomi Eropa akan menunjukkan tren pemulihan pada tiga sampai lima tahun ke depan,” tutur dia.

Selain Eropa dan AS, lanjut Tigor, di kawasan Asia pertumbuhan ekonomi juga tengah mengalami tren perlambatan. China yang selama ini menjadi lokomotif ekonomi di Asia mengalami perlambatan ekonomi. “Begitu juga India dan Brazil,” ucap Tigor.

Dia menambahkan, tantangan yang lain juga ada pada penurunan peringkat utang Indonesia dari positif menjadi stabil yang dilakukan oleh Standard & Poor’s (S&P). “Sebenarnya kita berharap-harap S&P memberikan kita peringkat investment grade. Saya perkirakan investment grade akan diberikan S&P kepada kita pada tahun 2015,” tutur Tigor.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Inilah 20 Entititas Investasi Yang Beroperasi Tanpa Ijin

JAKARTA- Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang

Presiden Jokowi Raih Penghargaan Dari Asosiasi Jurnalis Korea

KOREA-Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Ajou University dihari terakhir