JAKARTA-Konsumsi listrik untuk industri tekstil dan produk tekstil (TPT) pada 2017 terbilang masih tinggi. Berdasarkan catatan Asosiasi Perstektilan Indonesia (API) sekitar Rp 200 juta hingga Rp 2 miliar yang harus dibayarkan perusahaan setiap bulannya. “Dari total konsumsi ini, sekitar 30% terserap untuk biaya penerangan lampu. Karena itu TPT harus mencari solusi demi efisiensi,” kata Sekretaris Eksekutif Asosiasi Perstektilan Indonesia (ASI) E. G Ismy seusai melakukan penandatanganan naskah kerjasama dengan PT Sinarmonas Industries, pemanfaatan lampu LED untuk perusahaan tekstil dan produk tekstil (TPT), di Jiexpo Kemayoran Jakarta, Rabu (4/4/2018).
Lebih jauh Ismy menjelaskan tingginya biaya energi listrik ini, tentu membebani cost perusahaan. Karena itu, salah solusi yang ditawarkan adalah melakukan penggantian dengan penerangan, dari lampu konvensional menjadi lampu hemat energi.
Menurut Ismy, penggunaan produk lampu LED untuk penerangan pabrik, maka akan menghemat biaya lampu listrik sebesar 50 persen hingga 70 persen. “Penghematan listrik ini tentu akan menolong industri dalam mengurangi biaya produksi. Sehingga industri tekstil nasional akan memilki daya saing yang kuat di pasar,” tambahnya.
Apalagi, kata Ismy, saat ini perkembangan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam dua tahun terakhir semakin membaik. Termasuk industri tekstil di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Hal ini dapat dilihat dari laju pertumbuhan sampai 2017 naik 3,76 persen. “Pertumbuhan ini sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan perubahan gaya hidup,” ungkapnya lagi.
Ditempat yang sama, Manager Marketing PT Sinarmonas Industries, Arie Juniadi menambahkan Sinarmonas Industries yang memproduksi lampu merek Gl Lighting siap menyukseskan program pemerintah dalam rangka penghematan energi nasional seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 79 tahun 2014 tentang kebijakan energi nasional.
Menurut Arie, penggunaan produk lampu LED saat ini merupakan salah satu solusi dalam upaya penghematan pemanfaatan energi sesuai anjuran pemerintah. “Penggunaan produk lampu LED penghematannya yang didapat sekitar 50 persn – 70 persen. Penghematan sebesar itu tentu sangat menolong bagi industri maupun masyarakat umum,yaitu terjadinya pengurangan biaya pembayaran listrik ke PT PLN setiap bulannya,” kata Arie.
Dikatakan Arie, terkait kerjasama antara Sinarmonas Industries dengan API, yaitu pihaknya siap mensuplai kebutuhan jenis lampu yang dibutuhkan industri tekstil dan produk tekstil anggota API. ***eko