JAKARTA-Teten Masduki mengaku tidak mengetahui prihal penunjukannya dirinya menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menggantikan pososi Luhut Binsar Pandjaitan yang kini menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Tim Komunikasi Presiden itu baru mengetahui rencana pelantikannya pada pukul 08.00 WIB pagi ini. “Baru tadi pagi jam 8 lebih lah, setengah sembilan Keputusan Presiden (Keppres)-nya baru ditandatangan. Kemarin, juga saya seharian sama Bapak (Presiden Jokowi, red), Bapak nggak bilang. Ya sudah, saya ditugaskan oleh beliau untuk di KSP,” kata Teten kepada wartawan seusai pelantikan dirinya sebagai Kepala Staf Kepresidenan, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/9).
Teten tidak mengetahui apakah penunjukan dirinya sebagai KSP itu termasuk dadakan atau tidak. Yang pasti, Teten baru ditelepon langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada pukul 08.00 WIB pagi ini.
Dia pun enggan menyampaikan jawaban terkait mekanisme pemilihan posisi KSP. “Nggak tahu,” jawab Teten.
Kendati demikian, dia mengaku siap mengemban amanah baru ini. “Ya sudahlah, saya akan jalankan tugas ini dengan baik,” kata Teten.
Mengenai terobosan yang akan dilakukannya sebagai KSP, Teten mengaku akan mempelajari dulu. Ia juga akan berkonsultasi dengan Presiden Jokowi untuk merumuskan KSP yang sesuai harapan. “Walaupun mungkin selama ini saya dengan beliau sudah tahu beberapa hal yang mungkin diharapkan oleh beliau, tapi saya ingin pastikan kembali,” ujar Teten.
Selain itu, Teten juga akan berdiskusi dengan jajarannya di KSP karena sudah ada banyak program yang sudah dijalankan. “Ada banyak pengembangan diskusi dan sebagainya. Saya harus dengar dulu, saya harus tahu dulu semuanya,” terang Teten.
Ada rencana perubahan komposisi deputi-deputi? “Belum,” tegas Teten.
Adapun mengenai jabatannya sebagai Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki mengaku belum tahu, dan sampai saat ia dilantik sebagai KSP maka jabatan tersebut masih dirangkapnya.
Soal masa depan KSP apakah akan dilebur atau bagaimana, Teten Masduki juga mengaku belum mengetahui.
