Mobil Murah Tinggal Tunggu Teken Presiden

Thursday 16 May 2013, 1 : 05 pm
tribunnews.com

JAKARTA-Kalangan industri otomotif dibuat bingung pemerintah. Lantaran  hingga saat ini regulasi soal mobil murah belum ada kepastian hukum. Padahal relugasi dan kebijakan insentif mobil murah sudah ditunggu lama. Malah Presiden SBY dituding tak serius mengeluarkan mobil murah. “Terakhir di Pak Hatta sudah diteken dikasih ke pak Setneg (Sekretariat Negara). Setneg katanya sudah diserahkan ke presiden. Nah, Wallahu a’lam (Allah Lebih Tahu/Hanya Tuhan yang Tahu) deh,” kata Menteri Perindustrian, MS Hidayat di Jakarta, Kamis (16/5)

Menurut mantan Ketua umum Kadin ini, aturan itu bisa segera berlaku manakala sudah diteken oleh Presiden SBY berupa Peraturan Presiden (Perpres). Namun Hidayat memastikan bahwa Menko Perekonomian Hatta Rajasa sudah menandatangani draft Perpres tersebut.

Lebih jauh kata Hidayat, dalam draft aturan  low cost and green car (LCGC) itu sudah tertuang insentif untuk mobil murah tersebut. Namun sampai hari ini, draft Perpres LCGC itu belum ditandatangi presiden SBY. “Setahu saya di presiden itu dokumen penting nggak pernah nginep. Kalau pun nginep itu paling sehari lah,” paparnya.

Sebelumnya, Presiden Toyota Astra Motor, Jhonny Darmawan mengaku pabriknya sudah mulai memproduksi mobil murah Toyota Agya sejak Oktober 2012 . Mobil itu diproduksi di pabrik baru mereka di kawasan industri Karawang, Jawa Barat. “Setiap bulan sudah produksi. Kasihan kalau tidak ada produksi sebab pabriknya sendiri sudah siap sejak Oktober tahun lalu,” ujarnya

Hanya saja, Johnny sendiri belum bersedia membeberkan berapa jumlah produksi mobil kembaran Daihatsu Ayla itu.  Karena regulasi mobil murah saat ini tengah menunggu keputusan Presiden. “Kabarnya sudah masuk DPR dan sebenarnya tinggal tanda tangan presiden saja,” ujarnya

Toyota Agya sendiri pertama dikenalkan TAM sejak September 2012. Rencananya mobil yang dibanderol kurang dari Rp100 juta itu bakal hadir dalam 3 jenis, yaitu TRD-S, High-Grade (G) dan Medium-Grade (E). Varian TRD-S akan dilengkapi dengan aerokit depan, belakang, samping, emblem dan sticker TRD-S.

 Sedangkan untuk yang tipe G akan hadir dengan desain eksterior yang dilengkapi dengan grill radiator dan molding pelindung samping. Kedua tipe ini juga akan dilengkapi dengan fitur chrome, AC register, 2 Din Audio CD, MP3, USB, Aux, chrome parking brake knob, dan sistem power steering. TRD S dan High Grade (G) akan menonjolkkan spoiler belakang dengan desain Sporty, elektrik outer mirror, desain chrome door outside handle dan side protective moulding, 6 spokke alloy wheel 175/65 R14, headlamp, serta foglamp dengan aksesoris krom. **can

Don't Miss

Kondisi Kemarau, Bisa Pengaruhi Stok Pangan

JAKARTA-Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofosika (BMKG) memprediksi hampir mayoritas

Tiga Negara Jadi Saingan Industri Batik Indonesia

JAKARTA-Pasar ekspor utama batik nasional ke manca negara sangat tinggi