Disiapkan Langkah Strategis Sambut “Quantitative Easing”

Thursday 20 Jun 2013, 2 : 00 pm
liputan.com

JAKARTA-Kementerian Keuangan mengaku telah menyiapkan langkah stratgis pasca-otoritas moneter Amerika Serikat (The Fed) yang akan menghentikan kebijakan “quantitative easing” atau pembelian aset/surat berharga dari pasar finansial. “Saya kira kita harus siaga karena pernyataan dari The fed ini akan ada tanggapan dari market di seluruh dunia,” kata Menteri Keuangan Chatib Basri di Jakarta, Kamis, 20/6.

Bahkan Chatib menegaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia untuk mengantisipasi dampak-dampak yang mungkin timbul dari penghentian kebijakan bank sentral AS itu. “Tadi pagi kita sudah berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk mengantisipasi langkah ini,’ ujarnya.

Lebih jauh Chatib memperkirakan kemungkinan ada tekanan rupiah. “Mungkin akan ada tekanan-tekanan terhadap pasar finansial, tapi BI bersama pemerintah sudah siap mengantisipasinya,” tuturnya.

Kemarin, Chairman The Fed Ben Bernanke mengatakan bahwa ekonomi AS bertumbuh cukup kuat sehingga pihaknya mulai secara perlahan akan mengurangi kecepatan pembelian obligasi pada akhir 2013 dan pertengahan 2014. Hal tersebut menyiratkan program “quantitative easing” ketiga yang selama ini diterapkan The Fed akan dihentikan dan tingkat pengangguran di AS bisa di bawah 7 % dari saat ini sebesar 7,6 % diiringi laju inflasi jangka panjang di atas 2 %.**can

Don't Miss

Perkuat Modal, MPPA Siap Private Placement Maksimal 752,91 Juta Saham

Penyaluran Kredit Perbankan Kembali Menggeliat Selama Kuartal I-2021

JAKARTA-PT Pefindo Biro Kredit (IdScore) menilai, sepanjang Kuartal I-2021 tingkat

Buat Pengembangan Usaha, Summarecon Agung Emisi Obligasi Rp900 Miliar

JAKARTA-Obligasi Berkelanjutan IV PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) Tahap II/2023