Dolar Tembus Rp15.000, Fahri: Revisi Target Pertumbuhan Ekonomi

Wednesday 3 Oct 2018, 7 : 14 pm

JAKARTA-Gara-gara rupiah mencapai Rp15.000/dolar, maka pemerintah harus merevisi pertumbuhan ekonomi dan sejumlah asumsi makro ekonomi. “Mau tak mau, target pertumbuhan ekonomi harus direvisi. Karena Rp15.000 sudah melewati ambang batas psikologis,” kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Melemahnya rupiah, kata Fahri, berdampak kemana-mana termasuk penyusunan RAPBN. Semua gerak ekonomi juga akan terpengaruh.

Menurut Fahri, pengusaha akan menghitung ulang soal bisnis plannya. Apalagi kalau bahan bakunya impor, tentu akan mengurangi impor. Selain itu pengusaha akan minta pemotongan pajak. “Ya ini karena penyebabnya, cost of production naik. Tentu berat sekali pengusaha sekarang ini,” tambahnya.

Disisi lain, kata Alumni FEUI, pengusahan akan melakukan berbagai macam efisiensi guna menekan cost perusahaan. “Termasuk mencari cara menurunkan biaya upah buruh yang selama ini menjadi momok. Karena selama inikan buruh terus menerus meminta kenaikan UMR,” jelasnya.

Fahri tak membantah pengusaha bakal mendorong penggunaan barang-barang lokal. Karena memang langsung merasakan dampaknya.

Menyinggung soal pertemuam IMF-World Bank, Fahri mengaku juga diundang menghadiri perhelatan even ini, namun kegiatan tersebut diyakini tak banyak pengaruhnya untuk Indonesia. ***eko

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Hilirisasi Kakao, Indonesia Jadi Pemasok Rantai Global

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) fokus untuk terus menjalankan kebijakan nasional hilirisasi

Ruas Tol Kertasura–Sragen 35 Km Resmi Beroperasi

JAKARTA-Pemerintah secara bertahap menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa (1.150