JAKARTA-Ketua DPD RI Oesman Sapta menegaskan keberadaan DPD RI sekarang sebagai perwujudan perjuangan daerah, yang semasa Orde Baru dinamai Utusan Daerah.
Karena itu di MPR RI ada fraksi utusan daerah. “Reformasi 98 dinamai Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sehingga keberadaan untuk memperjuangkan kepentingan daerah,” kata Oesman Sapta, Selasa (9/1/2017).
Hal itu disampaikan pada acara ‘Jaya Suprana Show,’ di Jaya Suprana School of Performing Arts . Wakil Ketua MPR RI itu didampingi Sekjen MPR RI Ma’ruf Cahyono.
Pada 1999-2004, Fraksi MPR Utusan Daerah dipimpin oleh Jusuf Kalla dan Oesman Sapta sebagai Wakil Ketua. “Setelah Pak JK jadi menteri, saya jadi Ketua fraksi MPR utusan daeah sekaligus Wakil Ketua MPR RI,” ujarnya.
Dengan demikian kata Oesman, DPD harus berjuang untuk daerah. Termasuk menjaga 17 ribu kepulauan seluruh Indonesia.
Perjuangan DPD RI melalui berbagai UU. Diantaranya UU Kelautan, UU wawasan nusantara, UU wilayah kepulauan, perimbangan keuangan pusat dan daerah, dan lain-lain. “Betapa kayanya kekayaan laut Indonesia. Berdasarkan riset dari Rusia, putaran ikan dunia akhirnya berada Indonesia Timur. Nah kekayaan kita ada di laut. Sekarang siapa yang menjaga itu, kenapa ikan kita sering dicuri? Itulah yang harus menjadi perhatian semua,” ungkapnya.
Karena itu dia berjanji akan terus fokus untuk mensinergikan DPD RI. “Saya perlu stabilitas politik negara dan itu ada di daerah. Saya berharap hubungan antara DPR RI dan DPD-RI tetap harmonis, sehingga pembahasan RUU terkait daerah bisa tuntas,” pungkasnya. ***
