Dukung Program Cashless Society, Shell Luncurkan Shell Fleed Card

Saturday 11 Mar 2017, 2 : 44 pm
by
Shell Fleed Card

JAKARTA-PT Shell Indonesia ingin mengambil bagian dalam program “Cashless Society” yang dicanangkan pemerintahan Jokowi-JK dengan meluncurkan Shell Fleed Card. Shell Fleed Card adalah kartu dengan system pasca bayar untuk pembelian bahan bakar di seluruh SPBU di Indonesia untuk perusahaan. “Pada hari ini Shell bersama partner meluncurkan inovasi terbaru, meluncurkan produk terbaru yaitu Sheel Fleed Card yang akan membantu perusahaan-perusahaan dalam mengelola atau memanage armada kendaraannya,”ujar Direktur PT Shell Indonesia, Wahyu Indrawanto di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan Kamis (9/3).

Indra menjelaskan, Shell Fleed Card adalah salah satu produk yang memungkinkan para pengemudi pada saat mengisi bahan bakar di Shell tidak perlu membawa uang tunai. “Dan ini juga sebagai bagian dari upaya Shell untuk mendukung salah satu program pemerintah dalam cashless society,” jelasnya.

Menurut Indra, Shell sadar bahwa perusahaan-perusahaan dalam mengelolah armada kendaraannya terdapat beberapa tantangan seperti bagaimana mengefisienkan armada kendaraannya, bagaimana meningkatakan keamanan, menyederhanakan administrasi, memperkuat pengawasan dan control di dalam penggunaan bahan bakar.

Untuk menjawab tantangan tersebut, lanjutnya lagi, Sheel Fleed Card diluncurkan untuk memecahkan tantangan-tantangan itu dan memberikan solusi untuk pengelolaan managemen kendaraannya lebih efisien, meningkatkan keamanan, pengawasan dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar dalam armada perusahaan tersebut,jelasnya.

Ada keuntungan yang bisa diperoleh pihak perusahaan ketika menggunakan Shell Fleed Card. Misalnya, bagian keuangan dapat tingkatkan efisiensi, control budget  dan penghematan biaya. Bagian management armada dapat dengan mudah memonitor transaksi bahan bakar, meminimalisir waktu admin, penggunaan bahan bakar akan lebih efektif dan mengurangi kelalaian manusia dalam pelaporan.

Sementara untuk pengemudi sendiri akan terhindar dari tuduhan penyelewengan transaksi, rentannya bukti cetak pembelian bahan bakar, berkurangnya kesulitan administrasi.

Sebagai mitra perjalanan, Shell Fleed Card mampu meningkatkan performa bisnis melalui efisiensi dalam penggunaan bahan bakar, waktu dan sumber daya oleh pihak managemen untuk menghasilkan laporan dan melakukan pengawasan, termasuk penghematan perihal administrasi.

Teknologi mutakhir yang digunakan memungkinkan pengawasan penggunaan kartunya karena secara otomatis terbaharui  setiap melakukan transaksi,selain laporan yang dikirim setiap harinya. Hal ini menghemat waktu pembuatan laporan dan mengatasi kemungkina penyelewengan atau ketidaksengajaan dalam transaksi pengisian bahan bakar yang disebabkan hilangnya bukti transaksi.

Selain metoda pembayaran pasca bayar dan tanpa tunai yang mengurangi beban pengemudi, system ini juga mampu membantu menagemen untuk mengatur dan memberikan batas nominal transaksi setiap harinya, jumlah liter, frekuensi dan bahkan lokasi transaksi.

Keamanan Shell Fleed Card juga dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti pemberitahuan jika terjadi transaksi di luar dari biasanya, dan system identifikasi dan vaalidasi sebelum transaksi, yang mencocokan kartu dengan nomor polisi kendaraan dan atau PIN, memberikan control lebih menyeluruh untuk manager dan ekslusifitas pengemudi.

General Manager untuk Fleed Card di Shell Oil and Gas Asia, Ornuthai Chiangmai mengatakan solusi yang telah digunakan oleh 1,65 miliar konsumen di 34 negara selama 55 Tahun di dunia. “DHL, Fedex, Jardine adalah contoh dari pengguna international kami. Hari ini, kami membawa portofolio kami dan kemampuan kami dalam industry ini ke Indonesia, karena kami melihat Negara ini tidak hanya sudah siap, namun juga perusahaan yang ada berkembang pesat dan bisa mendapatkan keuntungan dari pengningkatan bisnis yang ditawarkan oleh Shell Fleed Card,” pungkasnya. (EH)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum: Rekam Jejak Ganjar Pranowo Tak Dimiliki oleh Calon Lainnya

CIAMIS-Pondok pesantren Miftahul Ulum, diwakili pimpinannya KH Arief Ismail Chowas,

Konflik di Daerah Meledak, Elit Penyebabnya

JAKARTA-Ada banyak pemicu yang mendorong  terjadinya konflik horisontal dan vertikal