Economics Jazz 2012 Bersama David Benoit dan Michael Paulo

Friday 5 Oct 2012, 9 : 55 am
by

JAKARTA– PermataBank berkomitmen untuk mendukung aktifitas musik, seni dan budaya di tanah air sejalan dengan potitioning-nya sebagai Bank untuk “Jutaan Keluarga, Satu Bank”.

Setelah berpartisipasi di ajang “Solo International Performing Arts” 2012 yang diadakan dari tanggal 28-30 September yang lalu di Pamedan Mangkunegaraan Solo, PermataBank kembali mendukung Economics Jazz 2012 yang diselenggarakan pada tanggal 6 Oktober 2012 di Grand Pacific Hall Yogyakarta.

Pergelaran jazz hasil kerjasama antara PermataBank dan Fakultas Ekonomika & Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menghadirkan musisi jazz kelas dunia, David Benoit.

Pianis smooth jazz , komposer dan produser dari Los Angeles California kelahiran tahun 1953 yang telah lima kali dinominasikan Grammy Awards ini akan memainkan fusion jazz bersama dengan para musisijazz lain, seperti saksofonis Michael Paulo, Fred Schreuders (gitar), David Hughes (bass) dan Jamey Tate (drums).

Sebelum konser di Yogya, David Benoit dan grup melakukan konser di Manila, Filipina (3/10/12). Sejumlah musisi dan penyanyi jazz-pop Indonesia juga akan menyemarakkan acara ini, yakni Tompi, grup RAN (Rayi, Asta dan Nino) serta penyanyi cantik yang tengah naik daun, Raisa.

Lauren Sulistiawati, Direktur Retail Banking PermataBank mengatakan, berbagai produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan setiap anggota keluarga seperti PermataPriority premium, PermataFamillionaire, program apresiasi bagi nasabah dalam mewujudkan impian keluarga mereka, PermataMe, tabungan remaja yang mewujudkan kebebasan berekspresi, dengan didukung oleh layanan e-channel yang lengkap (PermataMobile, PermataNet, ATM, EMA), PermataBank melihat musik jazz sebagai jenis musik yang digemari oleh berbagai kalangan sehingga tidak tertutup kemungkinan para penggemar musik jazz datang bersama keluarganya untuk dapat menikmati suguhan musik menarik ini”

Don't Miss

Awig-Awig Melindungi Nelayan Tradisional

LOMBOK-Penerapan awig-awig di Lombok Barat dan Lombok Timur dalam pengelolaan
Bahkan pada 17 April 1957 Bung Karno sempat meletakkan batu pertama di Palangkaraya, Kalimantan Tengah sebagai “sister city” Jakarta.

Ade Armando Dikeroyok, Said Abdullah Minta Polisi Identifikasi Pembonceng Aksi Mahasiswa

JAKARTA-Aksi premanisme berupa pemukulan terhadap pegiat media sosial, Ade Armando