EIDO Terkoreksi 2.8% Semalam

Friday 3 Jan 2014, 8 : 38 am
by
ilustrasi

JAKARTA-Bursa AS mengawali perdagangan di 2014 dengan melemah cukup signifikan sekitar 0.9%, koreksi awal tahun pertama sejak 2008, seiring pasar memanfaatkan rilis data manufaktur China yang melambat sebagai alasan untuk melakukan profit taking.

Harga minyak dunia juga melemah signifikan semalam sekitar 3% ke level US$95.6/barel sementara mayoritas harga metal dunia bergerak menguat.

ETF Indonesia di bursa AS melemah signifikan 2.8% semalam.

Analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan mayoritas bursa Asia turut dibuka melemah pagi ini memfaktorkan koreksi di bursa AS semalam dan memfaktorkan rilis data non-manufacturing index China yang juga turun di bulan Desember.

Sementara, nilai tukar Rupiah pagi ini dibuka melemah ke level Rp12,215/US$ sementara yield SUN 10thn dibuka turun ke level 8.51%.

IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan dibuka melemah seiring koreksi di bursa AS dan regional serta sentimen negatif dari penurunan EIDO yang signifikan semalam.

Beberapa saham yang kemarin menguat signifikan berpotensi mengalami profit taking seperti banking dan consumer sector.

“Support indeks berada di level 4,275,” ujar Lana dalam riset hariannya seperti dikutip dari www.samuel.co.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Dana Sukuk Biayai Jembatan Musi 4

JAKARTA– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan

Pasokan BBM Aman, Meski Konsumsi Naik 50%

CIKAMPEK-Pemerintah memastikan ketersediaan stok dan kesiapan distribusi bahan bakar minyak