Ekspor Edamame Mitratani Masuk 12 Negara

Wednesday 30 May 2018, 2 : 45 pm

JEMBER-Ekspor kedelai Jepang atau edamame ke sejumlah negara di Asia, Amerika, dan Eropa terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Komoditi edamame dan okra sudah diekspor ke 12 negara di antaranya Jepang, Malaysia, Singapura, Vietnam, beberapa negara di Eropa, Timur Tengah, dan Amerika, sehingga pihaknya terus meningkatkan produksi produk ekspor tersebut.

“Ekspor yang dilakukan PT Mitratani dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan respon pasar dunia cukup bagus, bahkan produk edamame itu tidak hanya diekspor ke Jepang saja,” kata Direktur Utama PT Mitratani 27, Guntaryo Tri Indarto di sela-sela kunjungan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman di Kantor Mitratani 27 Jember, Senin.

Menurutnya, Mitratani memiliki empat komoditas andalan yakni edamame, okra, buncis, dan arcis dengan luas area tanam sekitar 1.700 hektare yang sebagian besar berada di Jember, namun ada sedikit lahan yang berada di Kabupaten Lumajang dan Banyuwangi.

Pada tahun 2017, lanjut dia, PT Mitratani 27 mampu menjual produk ekspor sebanyak 7.800 ton dan sebanyak 2.000 ton untuk pangsa pasar lokal yang sebagian besar produk tersebut didominasi oleh kedelai edamame.

“Dengan pengembangan investasi dan perluasan pabrik diharapkan produksi PT Mitratani bisa mencapai 13.000 ton per tahun karena untuk menjawab kebutuhan pasar pada tahun 2018 diprediksi sebesar 12.000 ton,” katanya.

Dari total produksi itu, lanjut dia, sebanyak 9.000 hingga 10.000 ton akan diproyeksikan untuk produk ekspor yang dikirim ke sejumlah negara dan sisanya akan dikirim ke pasar domestik di Indonesia.

“Dari jumlah 9.000 hingga 10.000 ton itu, sebanyak 83 persen adalah komoditas edamame yang diekspor, kemudian 14 persen adalah produksi okra, dan sisanya adalah buncis. Sedangkan untuk pasar lokal, tidak hanya edamame dan okra yang dipasarkan, namun aneka sayuran juga dikirim ke Freeport,” ujarnya.

Guntaryo mengatakan lahan tanam PT Mitratani seluas 1.700 hektare, namun diprediksi luas tanam tersebut akan bertambah menjadi 1.800 hektare karena ada peningkatan permintaan tambahan untuk sejumlah komoditas yang dipasarkan.

Sementara Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman mengaku senang bisa berkunjung ke PT Mitratani 27 karena produk perusahaan tersebut menjadi produk ekspor unggulan ke sejumlah negara.

“Saya berharap PT Mitratani terus berkembang dengan meningkatkan kualitas produknya, sehingga ke depan dapat memperluas jaringan mitra bisnis dengan negara-negara lain,” katanya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BI dan ACT Gelar Seminar Sekolah Siaga Bencana

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) bersama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) didukung
UMKM mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42 persen dari total investasi di Indonesia

Airlangga: Permodalan UMKM Penopang Perekonomian Nasional

JAKARTA-Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam