Ekspor Ikan ke Taiwan Capai US$31,12 Juta

Friday 20 Nov 2015, 5 : 24 pm
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak

JAKARTA – Kementerian Perdagangan  (Kemendag) mengungkapkan ekspor produk perikanan Indonesia ke Taiwan terus meningkat.

Hingga Agustus lalu, ekspor produk perikanan naik menjadi US$31,12 juta.

“Kenaikan itu tergambar dari nilai ekspor produk ini selama periode Januari-Agustus 2015 yang meningkat sebesar 27,87% dibandingkan periode yang sama setahun lalu menjadi sebesar USD 31,12 juta,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Nus Nuzulia Ishak di Jakarta, Jumat (20/11/2015).

Guna menggenjot ekspor komoditas ini, maka Ditjen PEN Kemendag makin agresif dan memperkuat promosi produk perikanan ke Taiwan.

Kali ini,Ditjen PEN bekerja sama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi (KDEI) Taipei membidik pameran Taiwan International Fisheries and Seafood Show 2015 yang berlangsung pada 19-21 November 2015 di Kaoshiung Exhibition Center, Kaoshiung, Taiwan.

Indonesia merupakan salah satu penyuplai utama produk perikanan ke Taiwan setelah Norwegia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Vietnam dan Chili.

Nus makin optimistis ekspor akan semakin besar ke Taiwan setelah penegakan hukum terhadap illegal fishing dilancarkan Pemerintah.

“Meski baru dapat memenuhi 7,04% dari total impor Taiwan dari dunia pada 2014, melalui berbagai kebijakan dan upaya pemerintah untuk meningkatkan pemberantasan illegal fishing, Indonesia pasti bisa meningkatkan ekspor produk perikanan,” tegasnya.

Nus mengungkapkan, ekspor produk perikanan ke Taiwan tumbuh 6,23% dalam kurun waktu lima tahun terakhir dengan nilai USD 46,9 juta pada 2014.

Adapun komoditas ekspornya didominasi sotong dan cumi beku, kering, atau diasinkan senilai USD 8,28 juta (2014) dengan tren 13,9 % selama lima tahun terakhir.

Ada juga produk lain yang diekspor ke Taiwan, diantaranya fish, nesoi, excluding fillets, livers & roes, frozen; ikan fillet; fish, nesoi, excluding fillets, livers & roes, fresh or chilled; serta siput selain siput laut dalam bentuk hidup, segar, chilled, beku, kering, atau diasinkan.

Dengan mengusung tema “Trade with Remarkable Indonesia”, Kemendag memboyong enam perusahaan yang bergerak di bidang perikanan dan produk perikanan, yaitu PT.Medan Tropical Canning & Frozen Industries, PT.Alam Jaya, PT.Arafura Prima Indopasifik, CV. Buana Laut Nusantara, dan PT. Sekar Bumi.

Para perusahaan tersebut menampilkan aneka produk perikanan dan hasil laut, antara lain tuna, udang, gurita, rajungan, ikan beku, ikan kerapu beku, gurita beku, udang beku, dan makanan olahan beku.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kasikornbank Bakal Kuasai Saham BMAS Hingga 67,5%

JAKARTA-Anak usaha Kasikornbank Public Company Limited (KBank), yakni Kasikorn Vision

Berhasil Pimpin Bank DKI, Dirut Bank DKI Fidri Arnaldy Raih Indonesia Best 50 CEO Awards 2023

JAKARTA– Keberhasilan Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy dalam memimpin