Emir: Agus Marto Pantas Jadi Gubernur BI

Monday 25 Feb 2013, 12 : 48 pm
by

JAKARTA-Ketua Komisi XI DPR RI Emir Moeis menilai penunjukan Mentri Keuangan,  Agus Martowardojo sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) sangat tepat karena mantan Dirut Bank Mandiri ini sangat baik dalam mengelola perbankan. “Dia (Agus Martowardojo) sangat kompeten di perbankan. Dia juga merupakan salah satu calon yang sangat cakap dalam mengelola perbankan,” ujar Emir ketika ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (25/2).

Emir menjelaskan, bahwa Agus Martowardojo sangat pantas ditunjuk sebagai Gubernur Bank Indonesia untuk menggantikan sosok Darmin Nasution. “Yah, dia pantas ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia untuk menggantikan kursi kepemimpinan Darmin Nasution,” ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai penerimaan pajak tahun 2012, Emie mengungkapkan sudah cukup tercapai penerimaan pajak di tahun 2012. “Penerimaan pajak itu sudah bagus, memang banyak timbul spekulasi tapi biarkan lah itu hanya spekulasi saja,” tegas Emir.

Sementara itu, ditempat yang sama Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis menilai bahwa Presiden SBY sudah tidak bisa membutuhkan Agus Martowardojo lagi sebagai Menteri Keuangan.

Untuk perinciannya, mekanisme pemilihan Gubernur BI bisa dilakukan Presiden melalui tiga tahapan  yang terdiri atas dua kali pengajuan nama calon gubernur dan tahap terakhir adalah penunjukkan langsung.

Ketika ditanya terkait penerimaan pajak 2012, Harry tidak mau enggan berbicara mengenai alasan penolakan SBY untuk memberi kepercayaan kepada Agus Marto agar tetap kembali memimpin Kementerian Keuangan. “Mungkin Presiden SBY sudah ada kandidat lain dalam menggantikan Agus Martowardojo sebagai Menteri Keuangan,” kata Harry.
Jika mekanisme yang pertama ini DPR menolak Agus Marto sebagai Gubernur BI, ia menjelaskan, Presiden masih mempunyai jalan lain untuk mengajukan calon untuk yang kedua kali. Jika tahap kedua itu nantinya juga tidak ada nama Darmin Nasution dan DPR kembali menolaknya, maka masih ada mekanisme selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Laba Bersih WOMF Sepanjang 2022 Melesat 79,54% Jadi Rp197,6 Miliar

JAKARTA-PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) pada Tahun Buku 2022,

Kasus Jiwasraya, CBA: Kejagung Harus Periksa Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK

JAKARTA-Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi