Fasilitasi Pembelian Perusahaan, Indonesia Raih USD 24 Juta

Thursday 22 May 2014, 4 : 14 pm
by

JAKARTA- Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan memfasilitasi misi pembelian antara perusahaan importir asal Korea Selatan dengan perusahaan eksportir Indonesia yang diproyeksikan meraih lebih dari USD 24 juta. Misi pembelian tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak antara Asia Trade Company asal Korea Selatan dengan PT. Dinuo Indonesia dan PT. Bina Karya Prima pada 22-24 Mei 2014. “Ditjen PEN bekerja sama dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Busan akan mendatangkan tiga perusahaan asal Korea Selatan. Estimasi nilai untuk kontrak pembelian ketiga perusahaan tersebut dengan enam perusahaan eksportir asal Indonesia adalah sebesar USD 24,4 juta,” jelas Dirjen PEN, Nus Nuzulia Ishak di Jakarta, Kamis (22/5).

Seperti diketahui, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Korea Selatan pada 2013 mencapai USD 6,05 miliar, dengan produk ekspor utama antara lain coal, briquettes, ovoids etc, mfr from coal, natural rubber, balata, chicle etc, prim form etc, copper ores and concentrates, chemical woodpulp, soda or sulfate, not dissoly gr, acyclic hydrocarbons. Korea Selatan merupakan salah satu pasar utama ekspor Indonesia yang ditargetkan tumbuh sebesar 3,5%-4,5% atau menjadi sekitar USD 6,3 miliar.

Produk-produk yang diminati dalam misi pembelian tahap pertama dari Korea Selatan adalah minyak palm oil, glycerine, fatty acid, dan soap noodles, dan produk lainnya. Nilai pembelian produk-produk tersebut mencapai USD 1 juta per tahun. Nilai tersebut diperkirakan masih bisa bertambah karena pada kunjungan tahap pertama ini akan dilakukan penjajakan pembelian produk-produk lain seperti furnitur kayu.

Ditjen PEN jelasnya akan memberikan pendampingan dan dukungan selama rangkaian misi pembelian berlangsung mulai dari akhir Mei sampai awal Juni 2014. Buyers akan difasilitasi dengan tiket penerbangan Korea Selatan-Indonesia-Korea Selatan untuk satu perwakilan dari tiap perusahaan, akomodasi selama di Indonesia, dan difasilitasi melakukan kunjungan ke perusahaan eksportir di daerah.

Selain Asia Trade Company (ATC), perusahaan asal Korea Selatan yang rencananya berpartisipasi dalam rangkaian misi pembelian ini adalah Yikang Industrial Co., Ltd. dan Haein Resources Co., Ltd.. Yikang Industrial Co., Ltd. akan melakukan penandatanganan kontrak dengan Krezzo Food dan PT. Heeju Indonesia Trading untuk produk keripik singkong dengan nilai kontrak sebesar USD 11,4 juta per tahun. Selain itu, Yikang Industrial Co., Ltd. juga melakukan kontrak dengan PT. Parahita Primasentosa untuk produk high free fatty acid of crude palm oil (high FAA CPO) dengan volume 6.000 ton per tahun dan produk palm acid oil (PAO) dengan volume kontrak 1.500 ton per tahun. Sedangkan Haein Resources Co., Ltd. akan melakukan penandatanganan kontrak dengan PT. J.A. Wattie, Tbk. untuk produk karet alam dengan nilai kontrak USD 12 juta per tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pasokan BBM Aman, Meski Konsumsi Naik 50%

CIKAMPEK-Pemerintah memastikan ketersediaan stok dan kesiapan distribusi bahan bakar minyak

PB HMI Kecam Bom Bunuh Diri di Surabaya

JAKARTA – Ledakan terjadi di depan Gereja Katolik Santa Maria