FSP BUMN Bersatu Desak KPK Periksa Mantan Dirkeu Pelindo II 

Sunday 19 Mar 2017, 10 : 45 pm
ilustrasi

JAKARTA-Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas dugaan korupsi pengadaan crane di Pelindo II yang merugikan negara. Karena itu KPK perlu memeriksa Mantan Direktur Keuangan Pelindo II Orias Petrus Mudak.

Demikian disampaikan oleh Sekjen FSP BUMN Bersatu Trisasono mengutip jpnn.com, Minggu (19/3/2017).

Tak hanya itu, Trisasono mengatakan pihaknya juga mendesak agar RJ Lino segera disidangkan.
“Desakan kami, segera sidangkan RJ Lino yang sudah dinyatakan sebagai tersangka. Apalagi dengan dibatalkannya gugatan praperadilan RJ Lino kepada KPK di PN Selatan agar Kasus korupsi tersebut terang benderang terbukti telah terjadi korupsi di Pelindo II,” ujarnya.

Lebih jaub Trisasono membeberkan Pengadilan Tipikor pada November Tahun lalu, akhirnya mengelar Kasus korupsi yang melibatkan mantan pejabat PT Pelindo II.

Hakim mengadili dua terdakwa, Ferialdy Noerlan, mantan Direktur Operasi dan Teknik Pelindo II dan Haryadi Budi Kuncoro, bekas Senior Manager Peralatan, sekaligus adik mantan Ketua KPK Bambang Widjojanto.
“Terjadinya pratek korupsi  pada era  RJ Lino yang waktu itu menjabat Direktur Utama Pelindo, memasukkan proyek pengadaan derek atau mobile crane untuk delapan cabang pelabuhan, padahal tidak dibutuhkan,” tegasnya.

Lanjut Trisasono, pengadaan tersebut sempat ditolak direktur Keuangan Pelindo  Dian M Noer. Alasannya proyek pengadaan crane itu tanpa tender. Bahkan crane itu diduga tidak sesuai spesifikasi yang dibutuhkan Pelindo. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Presiden Akan Segera Terbitkan Aturan Mengenai RPJMN 2020-2024

JAKARTA-Presiden Joko Widodo beserta seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju menggelar

Kuartal I-2013, Laba PermataBank Syariah Rp 98,9 M

JAKARTA- Kinerja operasional PermataBank Syariah  selama Kuartal I-2013 menunjukkan pertumbuhan