JAKARTA- Perum Jamkrindo bersama dengan 17 BUMN bersinergi melakukan pengembangan desa sebagai sebuah Desa Wisata yang bertajuk “One Village, One BUMN” sebagai komitmen BUMN untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan juga merupakan wujud nyata dari program “BUMN Hadir untuk Negeri.
Hal ini juga seabagai bagian mendukung Program Kementerian Pariwisata diantaranya kunjungan 2.000.000 wisatawan di Kawasan Jogja, Solo dan Semarang di tahun 2019.
18 BUMN ini melakukan penandatanganan nota Kesepahaman (Memorandum Of Understanding/MoU) pada Rabu (28/09/2016) yakni antara BUMN Pendamping dari program ini yakni PT Taman Wisata Candi Borobudur , Prambanan & Ratu Boko (Persero) dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesia Tourism Development (ITDC) dan PT Patra Jasa dan beberapa BUMN donatur yakni PT Pertamina (Persero)Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Adhi Karya Tbk, PT Jasa Marga Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Pelababuhan Indonesia III (Persero), PT Jasa Raharja (Persero), PT Hutama Karya (Persero) dan Perum Jaminan Kredit Indonesia.
Hadir mewakili Direksi Perum Jamkrindo Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Perum Jamkrindo Nanang Waskito bersama dengan direksi BUMN lainnya disaksikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Menteri Pariwisata Menteri Arief Yahya.
MoU yang dibuat ini dengan maksud untuk menciptakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja baru bagi masyarakat di Desa sekitar Candi Borobudur berbasis pada keberagaman potensi masing-masing Desa, sehingga diharapkan masyarakat dapat menjadi tuan rumah dalam menyambut tumbuhnya kunjungan wisatawan di Kawasan Candi Borobudur.
Selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan menunjuk dan membentuk suatu tim teknis untuk melakukan survey lokasi, menyusun rencana pembiayaan beserta mekanismenya, koordinasi dengan Pemerintah Desa dan BUMN Pendamping .
Program Pembangunan Desa Wisata direncanakan akan dibangun di Kawasan Borobudur sebanyak 20 (dua puluh) Desa di Kawasan Candi Borobudur dimana dalam 1 desa akan dibangun 1 buah balkondes (bale ekonomi desa) dan 10 home stay.
Dengan pembangunan 1 balkondes terdiri dari toilet, musholla, dapur, panggung kesenian, ruang terbuka, artshop, kuliner, gazebo, panggung kesenian. Sedangan 1 homestay akan terdiri dari 3 kamar.***