Golkar Copot Mekeng Gara-Gara Mau Paksa Pemilihan Capim BPK?

Friday 20 Sep 2019, 3 : 41 pm
Melchias Markus Mekeng

JAKARTA-Rapat Pleno Komisi XI DPR yang membahas pemilihan calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) semalam berlangsung alot dan panas.

Debat panjang itu akhirnya batal melaksanakan pemilihan calon anggota BPK.

Dampak dari pembahasan panjang dan sengit itu ternyata cukup mengejutkan, yakni Melchias Markus Mekeng dicopot dari jabatan Ketua Komisi XI DPR.

Sementara itu Ketua Fraksi Partai Golkar, Adies Kadir yang dikonfirmasi soal pencopotan Mekeng melalui pesan Whattapps tidak memberikan respon sejak semalam, Jumat (20/9/2019).

Misbakhun mengaku dirinya sudah menerima tembusan surat rotasi tersebut.

“Rotasi itu mendadak dan bersifat sementara menjelang pemilihan anggota BPK di Komsi XI DPR. Saya kira ini kepentingan politik jelang Munas Golkar,” ujarnya seraya membenarkan adanya rotasi tersebut pada wartawan di Jakarta, Jumat (20/9/2019).

Lebih jauh Misbakhun menduga rotasi mendadak oleh pimpinan Fraksi Partai Golkar DPR terhadap sejumlah anggotanya di Komisi XI DPR karena kekhawatiran Airlangga Hartarto.

Ditempat terpisah, anggota Komisi XI DPR F-PAN Ahmad Najib Qudratull yang dikonfirmasi soal pencopotan Melchias Mekeng sebagai Ketua Komisi XI mengaku tak nyaman mengomentari kebijakan fraksi lain.

“Saya tidak etis menilai fraksi lain. Tapi memang ada surat yang masuk dari Fraksi Partai Golkar,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (20/9/2019.

Pihaknya, lanjut Ketua DPW PAN Jawa Barat, tak mau mencampuri persoalan internal Partai Beringin.

“Biarlah itu kebijakan fraksi masing-masing. Kita menghormati kebijakan Fraksi Partai Golkar,” paparnya.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

IOMKI Akan Dicabut Jika Perusahaan Tidak Patuh Protokol Kesehatan

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan monitoring dan pemeriksaan lapangan terhadap

Dokumen TPF Munir Raib, SBY Harus Bertanggungjawab

JAKARTA-Wakil Ketua Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos mengatakan Presiden RI ke-6