Golkar Ingatkan Penguasa, Jangan Coba-Coba Intervensi Munas

Thursday 7 Nov 2019, 5 : 45 pm

JAKARTA – Kader Partai Golkar mengingatkan pemerintah agar tak melakukan intervensi terhadapo pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Beringin yang akan berlangsung 3-5 Desember 2019 mendatang.

Hal ini terkait isyarat dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara perayaan ulang tahun Partai Golkar ke-55 kemarin.

“Jangan ada intervensi. Kami tahu persis siapa yang pantas memimpin Golkar,” kata Politisi senior Partai Golkar Ahmadi Noor Supit saat deklarasi kubu Bambang Soesatyo, sebagai calon Ketua umum Partai Golkar Periode 2019-2024 di Sultan Hotel, di Jakarta, Kamis (7/11/2019). Hadir pula dalam deklarasi itu, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Darul Siska, Robert Joppy Kardinal dan lain-lainnya.

Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan kesolidan dan komitmen di internal Golkar harus dijaga bersama-sama karena kalau Golkar guncang maka pemerintah juga ikut guncang.

“Dengan tidak melarang Ketua umum Parpol merangkap jabatan sebagai menteri diartikan sebagian kalangan bahwa Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah mendapat restu dari Presiden Jokowi untuk kembali memimpin Golkar,” tambahanya.

Menurutnya, kalau Presiden Jokowi mempercayakan satu kementerian dipimpin oleh kader Golkar maka kader tersebut harus benar-benar menggunakan waktunya untuk bekerja memperbaiki kondisi ekonomi, bukan mengurus partai.

“Jangan sampai waktunya tidak full. Kami juga tidak ingin orang yang kita kirim tidak bertanggung jawab karena menyangkut marwah Partai Golkar dan kalau sudah diberi tanggung jawab jangan setengah-setengah,” ujarnya merujuk pada posisi Menko Airlangga Hartarto.

Kalau Airlangga fokus pada itu dilakukan dan itu bisa menjadi kenyataan justru pemerintah pasti akan terbantu, katanya menambahkan.

Sebelumnya Presiden jokowi mengatakan Partai Golkar sudah menjadi tulang punggung pemerintahan saat ini sebagai salah satu partai pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin pada pemilihan presiden 2019.

Oleh karena itu, menurut Jokowi jika terjadi guncang di tubuh parpol yang akan menggelar musyawarah nasional (Munas) pada Desember mendatang, maka akan merembet ke pemerintahan.

“Jadi keguncangan, misalnya ada keguncangan di Golkar sedikit, itu pemerintah kita juga ikut. Golkar guncang dikit, pemerintah ikut guncang dikit juga,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara HUT ke-55 Golkar, Rabu (6/11).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BI Terbitkan Penyempurnaan Ketentuan RIM dan PLM

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) menerbitkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) Nomor

Menkeu: Kinerja Perekonomian Maret 2021 Terus Melanjutkan Tren Positif

JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kinerja perekonomian di