Grand Kartech Resmi Masuk Bursa

Friday 8 Nov 2013, 5 : 00 pm
viva.co.id

JAKARTA-Kondisi pasar yang kurang kondusif tak menghalangi minat perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di pasar modal domestik. “Meskipun saat ini situasi pasar saham bergejolak tetapi PT Grand Kartech Tbk (KRAH) memberanikan diri untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI),” kata Direktur Utama BEI,  Ito Warsito di Jakarta, Jumat, (8/11).

Oleh karena itu, Ito optimis makin banyak perusahaan lokal untuk masuk bursa. “Kami yakin dengan masuknya perusahaan ini akan semakin menjadi pilihan bagi para investor,” tegasnya. 

Salah satu perusahaan yang mencatatkan diri di BEI pada 2013 adalah Grand Kartech. Perusahaan tercatat sebagai emiten ke-27. “Perusahaan yang melakukan `listing` (catat saham) pada tahun ini lebih banyak dibanding 2012 yang hanya mencapai 23 perusahaan,” tambahnya

Dalam data BEI, per tanggal 8 November 2013 tercatat total jumlah perusahaan di pasar modal Indonesia sebanyak 480 emiten dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp4.415,99 triliun.

Sementara itu, Direktur Utama KRAH, Kenneth Sutardja mengatakan sebesar 51,63 % dana dari hasil IPO yang sebesar Rp45 miliar akan digunakan untuk membangun pabrik Karawang II, sedangkan sisanya akan dipergunakan untuk menambah jumlah mesin produksi serta kendaraan operasional.  “Ini untuk pengembangan kapasitas di Karawang, kami akan bangun pabrik Karawang II yang diharapkan menambah kapasitas bisnis 50–100 %. Kami yakin bisnis kami akan terus tumbuh positif karena semakin meningkatnya permintaan dari sektor yang sedang berkembang seperti otomotif, pertambangan, energi, minyak, dan gas,” terangnya sambil menjelaskan Saham PT Grand Kartech Tbk yang memiliki kode saham KRAH itu dibuka naik sekitar 49,09 % menjadi Rp410 naik dari harga awal Rp275. **cea

Don't Miss

Permintaan Sembako di Tangsel Meningkat

TANGERANG- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Tangerang Selatan
Temu Unio

Apresiasi Budaya Osing, Temu Unio Imam Katolik se Jawa Tahun 2023 Digelar di Banyuwangi

BANYUWANGI-Tak kurang dari 90 orang Imam (Pastor) Katolik dari 7