Guntur Romli: Tengku Zulkarnain ‘Abu Jahal’ Masa Kini

Tuesday 12 Mar 2019, 5 : 44 pm
by

JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) seharusnya menjatuhkan sanksi pemecatan kepada Tengku Zulkarnain, karena sudah terbukti dan mengaku menyebarkan fitnah ‘Pemerintah Legalkan Zina’.

Fitnah Wakil Sekjen MUI ini terkait isi Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) yang dianggapnya melegalkan zina jika RUU ini disahkan.

“MUI harusnya pecat Tengku Zulkarnain, karena terbukti dan mengaku menyebarkan fitnah, ini mempermalukan lembaga dan tokoh-tokoh yang ada di dalam MUI, ” kata Juru Bicara Bidang Toleransi dan Keagamaan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli.

Seperti diberitakan, dalam ceramahnya Tengku Zul mengeluarkan pernyataan yang menyesatkan.

“Pasalnya mengerikan ada satu pasal yang membuat saya menangis Pelajar dan mahasiswa dan pemuda belum menikah yang ingin melakukan hubungan seksual maka pemerintah mesti menyediakan alat kontrasepsi untuk mereka,” sebut Tengku Zul dalam ceramahnya.

Guntur Romli yang dikenal sebagai aktivis muda NU mendesak Tengku Zul yang juga pendukung Prabowo-Sandi ini meminta maaf. Namun demikian, permintaan maaf tidak akan menghapus tindakan pidana.

“Tengku Zulkarnain memang minta maaf, tapi maaf tidak menghilangkan tindakan pidana, kalau semua kasus pidana bisa diselesaikan dengan maaf, maling ayam, koruptor dan pembunuh tidak akan pernah masuk penjara, ini penyebar fitnah dan hoax seperti Tengku Zulkarnain harus diproses hukum” jelas Guntur Romli yang juga Caleg DPR RI dari PSI untuk Jatim III Situbondo Bondowoso Banyuwangi.

Guntur Romli yang juga pejuang kemanusiaan ini menyebut Tengku Zul tidak layak disebut ulama. Zaman Nabi, Tengku Zul ini sama seperti ini, Abu Jahal.

“Tengku Zulkarnain juga tidak layak disebut atau ngaku sebagai ustadz, apalagi disebut ulama, karena dua alasan, pertama dia tidak menguasai keilmuan keislaman, tashrif saja dia salah-salah, ngutip hadits bolak-balik, kedua dia sudah terbukti berkali-kali menyebarkan hoax dan fitnah terus setelah heboh baru minta maaf, kalau cuma modal gamis dan sorban tapi hanya memamerkan kebodohan dan provokasi, zaman Nabi juga ada orang seperti ini, Abu Jahal” pungkas Guntur Romli.

Tengku Zulkarnain mencabut tuduhannya ke pemerintah soal RUU-PKS.

“Setelah mencermati isi RUUP-KS saya tidak menemukan pasal penyediaan alat kontrasepsi oleh Pemerintah untuk pasangan Remaja dan Pemuda yang ingin melakukan hubungan suami isteri,” tulis Zulkarnain dalam akun Twitter miliknya @ustadtengkuzul.

Zulkarnain mengaku ia mendapat masukan yang salah soal RUU-PKS.

“Dengan ini saya mencabut isi ceramah saya tentang hal tersebut. Dan meminta maaf krn mendapat masukan yg salah,” ujarnya

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Indomobil Finance Siap Lunasi Obligasi Senilai Rp918 Miliar

JAKARTA-Manajemen PT Indomobil Finance (IMFI) mengumumkan telah menyiapkan dana untuk

Pilpres 2019: Jokowi-Amin Nomor 01, Prabowo-Sandi Nomor 02

JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan tahapan pengundian nomor urut