Gus Choi Ajak Yenny Ke NasDem

Wednesday 17 Apr 2013, 7 : 10 pm
tribunnews.com

JAKARTA-Mantan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipecat Muhaimin Iskandar, Effendi Choirie meminta Ketua umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Yenny Wahid menyalurkan aspirasi politiknya ke Partai Nasional Demokrat (NasDem). “Saya berharap Mbak Yenny membawa aspirasi politik dan pendukungnya ke Partai NasDem. Sebab di NasDem ini, banyak  santri dan kader Gus Dur yang bergabung,” katanya di Jakarta,Rabu,(17/4).

Sebagai santri Gus Dur, sambung Gus Choi-panggilan akrabnya,  menambahkan sejumlah kader NU dan PKB yang telah dipecat Muhaimin, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur banyak yang menjadi pengurus dan calon anggota legislatif (caleg) Partai NasDem. “Banyak sekali, para Gus Durian yang telah dipecat PKB masuk ke NasDem, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur,” tegasnya.

Lebih lanjut kata Gus Choi lagi, Yenny memang memiliki partai. Namun saat ini partainya belum bisa ikut pemilu 2014. Sehingga sangat disayangkan kalau aspirasi politik ini tidak disalurkan. “Jadi sekali lagi, saya berharap agar Mbak Yenny bisa bersama saya di NasDem,” pintanya.

Menurut Gus Choi, Partai NasDem belum memiliki cacad politik. Sehingga bisa membangun negeri ini menjadi lebih baik. Apalagi tema yang diusung Partai NasDem ini cocok dengan pemikiran Gus Dur. “Nah, Gus Dur sendiri jug menginginkan adanya perubahan secara gradual atau transformasi,” ucapnya lagi.

Tidak hanya itu, kata Sekjen Ikatan Alumni Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia  (IKA PMII) ini, Partai ini belum punya cacad politik dan  moral,  terutama terhadap rakyat dan bangsa. “Ini partai baru yang bisa melakukan pembaharuan, semangatnya sama dengan PKBIB,” ungkapnya.

Bahkan kata Gus Choi yang kini resmi menjadi caleg Partai NasDem, ada harapan lebih baik ke depan dalam mengurus bangsa dan negara. Karena Partai NasDem  serius membawa pembaharuan.

Diakui Gus Choi, dirinya mengaku  gembira atas batalnya Yenny Wahid bergabung ke Partai Demokrat. Alasannya, sangat tidak elok, karena selama ini Partai Demokrat selalu dikritik Yenny. “Jadi kurang elok saja, karena selama inikan selalu kita kritik, kok masuk ke sana (PD),” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum PKBIB, Yenny Wahid mengakui dirinya diundang oleh Ketua umum Partai NasDem, Surya Paloh. “Ya, saya diundang Pak Surya di Kantor NasDem, hanya pertemuan biasa saja dan belum ada deal-deal politik,” katanya di Jakarta, Rabu,17/4.

Menurut Yenny, dirinya konsisten akan tetap berada di luar struktur kepengurusan, meski dirinya tak membantah ada banyak tawaran dari sejumlah partai. “Saya tetap di luar struktur saja,” tegasnya.

Yang jelas, kata Yenny lagi, dirinya akan datang membantu kampanye para kader yang sudah menjadi caleg. “Saya akan datang membantu berkampanye untuk para kader PKBIB yang menjadi caleg. Jadi saya datang kampanye untuk individu tersebut,” tuturnya.

Diakui Putri Gus Dur, pertemuan denhgan Surya Paloh itu sekitar pukul 12.30 dan berlangsung santai, sekitar  satu jam. Pada intinya, diminta mendorong kader-kader PKBIB yang bergabung ke NasDem. “Saya menyalurkan sejumlah kader PKBIB yang ingin bergabung ke NasDem, karena mereka ingin nyaleg.  Jadi bukan hanya di NasDem, tapi juga di PPP, Gerindra dan Demokrat,” tambahnya.

Kecuali PKB, kata Yenny lagi, dirinya tidak mengijinkan kader-kadernya bergabung ke partai tersebut, selama PKB masih dipimpin oleh Muhaimin Iskandar. Namun selain pertemuan dengan Surya Paloh, kata Yenny, dirinya juga diundang oleh Ketua umum Partai Hanura, Wiranto. **

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Hendardi: Tamasya Al Maidah Bentuk Teror Politik

JAKARTA-Ketua Setara Institute, Hendardi menegaskan tamasya Al Maidah dalam bentuk

Sidang Perdana PHI 14 Orang Pekerja Sindo Weekly, Tergugat Tidak Hadir

JAKARTA-Bertempat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 14 orang pekerja dari