Usung Kader Internal, PDI Perjuangan Punya Modal Politik Kuat

Monday 11 Feb 2013, 8 : 58 am
by
Bendera PDIP

SURABAYA -PDI Perjuangan Jawa  Timur tidak perlu ragu untuk mengusung kader internal terbaiknya sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2013.

Sebab,  partai nomor 4 peserta pemilu 2014 ini  memiliki modal politik yang cukup kuat yakni  17 kursi di DPRD Jawa Timur.

Itu artinya, tanpa koalisi dengan partai politik lain, PDI Perjuangan bisa mengusung  calon gubernur dan calon wakil gubernur sendiri.

“Saya kira modal politik dari PDI Perjuangan lebih dari cukup. Dan sebagai partai yang bermartabat dan memiliki kedaulatan, PDI Perjuangan wajib mengusung kader internal terbaiknya sebagai gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur. Tidak ada alasan untuk tidak percaya diri mengusung kadernya,” papar  Dekan Fakultas Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang DR Wahyudi Binaryo di Surabaya, Senin, (11/2).

Menurutnya, sudah saatnya PDI Perjuangan tampil percaya diri.

Karena belajar dari pengalaman pilgub di beberapa daerah, figur non kader ini terbukti tidak memberi kontribusi politik bagi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini.

Bahkan, beberapa diantaranya, setelah terpilih menjadi gubernur, justru malahan menyebrang ke partai lain.

Karena itu, pengalaman pahit masa lalu harus menjadi vitamin bagi PDI Perjuangan untuk  berani mengusung kader sendiri.

“Kalau menang, itu soal lain. Tetapi keberanian mengusung kader internal jauh lebih penting,” kata dia.

Dia mengatakan,  sudah banyak bukti, banyak gubernur yang disung PDI Perjuangan, tetapi justru meninggalkan partai.

Di Jawa Tengah, PDI Perjuangan mendukung Bibit Waluyo, tetapi ditengah jalan, dia justru mengkhiatani PDI Perjuangan.

“Begitu juga di Bali, PDI Perjuangan mendukung Pastika (I Made Mangku Pastika_red) dan sekarang Pastika tinggalkan PDI Perjuangan. Bahkan, mereka maju lagi tanpa menggunakan kendaraan politik PDI Perjuangan,” urai dia.

Menurut dia, kejadian ditinggalkan oleh gubernur yang  diusung PDI Perjuangan harus menjadi bahan evaluasi politik bagi PDI Perjuangan ini.

Sebab dia percaya, PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang bisa diandalkan, baik di jajaran birokrasi maupun politisi.

Kompetensi kader PDI Perjuangan ini sudah teruji.

Dia mengatakan, keharusan mengusung kader internal dalam perhelatan  pilgub Jawa Timur ini mengingat PDI Perjuangan memiliki kader-kader terbaik yang siap untuk menjadi pemimpin.

Sebut saja, politisi PDI Perjuangan, Said Abdullah yang kini menjadi anggota DPR, Wakil Walikota Surabaya, Bambang DH, Walikota Probolinggo, HM Buchori serta masih ada sejumlah nama kader potensial lainnya.

“PDI Perjuangan ini gudangnya kader potensial, karena itu, tidak perlu takut mengusung kader sendiri,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Total Aset Perbankan Syariah Indonesia Sekitar USD 21M

JEDDAH-Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Muliaman D Hadad menegaskan

Mendag Tantang Pengusaha Asing Investasi Produk Pangan

TANGERANG-Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita mengatakan akan memprioritaskan produksi dalam negeri