Hipmi Diminta Garap Proyek Infrastruktur

Wednesday 7 Mar 2018, 4 : 26 pm

TANGERANG- Presiden Joko Widodo mengundang para pengusaha lokal di daerah untuk turut serta terlibat dalam proyek infrastruktur yang kini sedang digencarkan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutan Pembukaan Sidang Dewan Pleno II dan Rapat Pimpinan Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Tahun 2018 di Tangerang, Banten, Rabu, mengatakan proyek infrastruktur di beberapa daerah banyak yang belum melibatkan pengusaha-pengusaha lokal.

“Jalan tol misalnya yang dikerjakan di Sumatera Utara kemudian juga Trans Papua yang dikerjakan di Papua maupun Papua Barat yang belum banyak melibatkan pengusaha-pengusaha lokal,” kata Presiden.

Ia berharap para pelaku usaha muda di Tanah Air khususnya yang tergabung dalam HIPMI dapat berpartisipasi dalam proyek di Papua Barat dan Sumatera Utara.

Presiden bahkan meminta jika ada pengusaha muda anggota HIPMI yang berminat agar dipertemukan langsung dengannya.

“Tolong nanti Pak Ketua HIPMI beserta tadi yang dari Papua Barat maupun Sumut nanti ditemukan dengan saya,” katanya.

Presiden mengundang ke Istana secara khusus agar ruang-ruang proyek infrastruktur yang ada juga bisa dinikmati dan digarap oleh pengusaha-pengusaha di daerah.

Pada kesempatan yang sama ia mendorong para pengusaha muda untuk kreatif dan inovatif dalam menggarap peluang yang ada.

“Saya kemarin melihat seperti misalnya jaket yang dikerjakan secara handmade dilukis secara handmade. Saya kira ini pasar yg besar apabila bisa marketing keluar,” katanya.

Hal itu juga bisa dilakukan misalnya untuk sepeda motor custom yang sempat dipesan oleh Jokowi beberapa waktu lalu.

“Saya kira kalau ini bisa dikembangkan dalam volume dalam jumlah yang besar saya meyakini bahwa industri kita ekonomi kita akan bisa lebih baik,” katanya.

Don't Miss

2020, Laba BTN Meroket 665,71%

JAKARTA-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menutup tahun 2020 dengan

Golkar Kecewa RUU Omnibus Law Dituding Titipan Korporasi

JAKARTA-Anggota Baleg DPR Fraksi Golkar, Firman Soebagyo mengaku prihatin atas