HUT 74 RI, Alpha: Merdeka Harus Berdiri di Kaki Sendiri

Monday 19 Aug 2019, 1 : 42 pm

JAKARTA-Ketua Asosiasi Ilmuwan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha) Azmi Syahputra mengatakan, melalui moment 74 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia sudah seharusnya semua komponen bangsa menempatkan kembali kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan apapun.

“Harus ada satu jiwa , sebagaimana dalam jiwa proklamasi dan termuat dalam pesan lirik lagu Indonesia, yang diletakkan lebih dulu dibangun adalah bangunlah jiwanya. Inilah yang penting agar ada satu pandangan dan tujuan cita-cita yang sama,” ujar Pakar Hukum Pidana Universitas Bung Karno (UBK) itu kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/08/2019).

Jangan biarkan, lanjut dia, pondasi jiwa nasional terkikis apalagi sampai berkarat. “Ini bahaya, akan merusak persatuan dan merobohkan kekuatan bangsa jika dikaitkan dengan kondisi dan pengaruh era global bagi sebahagian anak muda kekinian, dilain sisi karena yang menjadi kendala saat ini, sebagaimana pesan Bung Karno .”musuh kita saat ini adalah bangsa sendiri”, yaitu atas nama pemegang kekuasaan, pemegang ekonomi yang tidak amanah, bahkan nyata melenceng dari tujuan Indonesia dimerdekakan,” tandasnya.

Selain itu pula, menurutnya, yang terpenting di era kompetitif ini untuk dapat menggelorakan Indonesia maju, unggul SDM yang jadi mesin pemantik sekaligus pemicu kekuatan rakyat.

“Untuk berubah cepat adalah pemimpin dan pemegang kekuasaan harus jadi contoh, keteladanan yang terus menerus, kaya dengan karya, berbuat maksimal demi kesejahteraan rakyat dan wujudkan keadilan sosial,” ujarnya.

Dilain sisi, kata dia, persaingan global yang saling ketergantungan bagi negara-negara menempatkan lagi-lagi esensi pesan Bung Karno jauh-jauh hari dengan politik bebas aktif, politik bebas yang dinamik mendekati semua negara dengan tujuan memajukan tercapainya perdamaian dunia sesuai kepentingan nasional dan pancasila dan dengan trisaktinya.

“Ini jadi kunci dan harus diterapkan oleh pemimpin dan semua komponen bangsa. Tidak usah cari formulasi lain apapun cukup terapkan pesan pendiri dan ambil semangat nasionalisme pendahulu bangsa ini yang harus dimunculkan kembali,kalau terlambat dilaksanakan yang ada bangsa ini akan terus kompromis politik, kompromis mental dan kompromis financial ekonomis inilah yang berakibat penyelewengan tujuan bangsa, akan menghancurkan bangsa Indonesia,” tegasnya.

Karenanya, tandas Azmi, segera laksanakan dan letakkan kembali UUD 1945 pada tempatnya sebagaimana mestinya.

“Inilah kuncinya untuk Indonesia maju, dan bernyali besar serta dapat jadi negara yang mandiri, berdiri di kaki sendiri, terus bergerak, berkemauan laksana baja karena makna merdeka itu adalah bebas, tidak tergantung dan dikendalikan bangsa atau lembaga lain termasuk harus bebasnya hutang negeri ini. itulah makna Merdeka!! Dan atas berkat Rahmat Allah dan semangat Kita pasti menang,” pungkasnya.

Don't Miss

Persediaan BBM di AS Merosot, Harga Minyak Dunia Terus Menguat

JAKARTA-Di tengah penurunan impor dari Tiongkok, harga minyak mentah dunia tetap
KKSK

Stabilitas Sistem Keuangan Tetap Terkendali

JAKARTA-Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan bahwa stabilitas sistem keuangan