Indonesia Ranking ke 3 Jumlah Perusahaan Rintisan Terbanyak di Dunia

Friday 14 Dec 2018, 1 : 32 pm
by
Adli Sudjatmiko, Co-Founder dan CCO Kolega; Dian Adhitama, Direktur Utama PT Coris Oratoria; Irmawati Amran, Program Director IDX Incubator; Rafi Rachmanzah Hiramsyah, Co-Founder dan CEO Kolega dan Hendy M. Fakhrudin, spesialis pasar modal dan GCG berdiskusi usai memaparkan materi “The Importance of Implementing Good Corporate Governance for Startups” di Jakarta (12/12). Perusahaan start-up yang menerapkan GCG membuka peluang besar pendanaan dari investor. Tahun 2018 tercatat 9 kali pendanaan seri B, jumlah ini meningkat 50% dibandingkan tahun 2017. Di luar start-up unicorn, terdata sebanyak 51 pendanaan berhasil dibukukan start-updari berbagai sektor.

Riset dari Bain & Company menyatakan investor memiliki minat tinggi terhadap start-up di Asia Tenggara. Disebutkan sejak 2012 hingga 2017 sudah banyak pendanaan asing yang masuk ke Asia Tenggara, bahkan saat ini jumlahnya meningkat dua kali lipat karena para investor tertarik akan fundamental makro ekonomi yang kuat di kawasan ini dan peluang investasi yang masih terbuka lebar.

Riset tersebut juga menyatakan jumlah perusahaan di Indonesia yang mendapat pendanaan putaran pertama pada tahun 2017 meningkat lebih dari 300% dari tahun 2012. Indonesia dan Vietnam memperoleh 20% dari nilai kesepakatan modal swasta di kawasan Asia Tenggara selama lima tahun terakhir dan persentase itu mungkin bertumbuh.

Data dari TechinAsia juga mendukung pernyataan tersebut. Sejauh ini dalam tahun 2018 tercatat sebanyak 9 kali pendanaan seri B, jumlah ini meningkat 50% dibandingkan tahun 2017. Di luar start-up unicorn, terdata sebanyak 51 pendanaan yang berhasil dibukukan oleh start-up dari berbagai sektor.

Berdasarkan nilainya, pendanaan tertinggi (di luar start-up unicorn) mencapai Rp 1 triliun dengan rata-rata perolehan terbanyak berkisar antara Rp 100-400 miliar.

Pendanaan dari investor saat ini sangat dibutuhkan start-up untuk mengelola dan mendorong akselerasi perusahaan. Bagi start-up pendanaan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan perusahaan seperti sewa kantor, mengelola sumber daya manusia, pemasaran, dan sebagainya.

Program Director IDX Incubator, Irmawati Amran dalam bahasannya menekankan pentingnya menerapkan praktik GCG sejak dari awal mengelola bisnis.

“Dengan tata kelola perusahaan yang baik para start-up akan memiliki peluang besar menjalankan bisnis dengan sukses yang berkelanjutan dan pada akhirnya akan menarik minat investor untuk memberikan pendanaan. Kami menyambut sangat baik inisiatif Kolega menyelenggarakan acara sosialisasi good corporate governance ini kepada start-up sehingga tercipta networking dengan para praktisi GCG serta pelaku pasar modal,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

keberhasilan pemerintah dalam penanganan situasi pandemi tersebut akhirnya diikuti pula dengan perbaikan kondisi eksternal Indonesia yang tercermin dari penurunan current account deficit, stabilitas rupiah terhadap mata uang asing dan peningkatan cadangan devisa.

Tren Naik Investasi dan Konsumsi Dipicu Kemampuan RI Kendalikan Kondisi Pandemi

JAKARTA-Ekonom senior, Raden Pardede menilai bahwa perbaikan kondisi eksternal Indonesia

Kominfo Luncurkan Chatbot Whatsapp Migrasi Siaran Digital

JAKARTA-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) meluncurkan layanan chatbot Whatsapp Migrasi