Industri Komponen Kalah Cepat Berkembang

Monday 18 Mar 2013, 1 : 00 pm
antarajatim

JAKARTA- Pertumbuhan otomotif tampaknya tidak dibarengi dengan peningkatan jumlah supplier komponennya. Hal ini disebabkan jumlah supplier komponen otomotif lokal masih rendah. Buntutnya, barang impor pun membanjiri pasar dalam negeri. “Harusnya pertumbuhan otomotif dibarengi dengan peningkatan jumlah supplier komponennya,” kata Dirjen IKM Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Euis Saedah di Jakarta,Senin,(18/3).

Menurut Euis, industri komponen otomotif di Indonesia masih tertinggal jauh di negara Asia lainnya seperti Thailand. Jumlah industri komponen otomotif lokal hanya 14% dari yang dimiliki Negeri Gajah Putin itu. Padahal, industri komponen otomotif di Indonesia sudah ada sejak 1979.

Euis menyatakan, ada beberapa kendala dalam pengembangan IKM komponen otomotif lokal. Di antaranya masih memiliki keterbatasan kemampuan untuk memenuhi persyaratan Quality, Cost and Delivery atau QCD, kemampuan SDM dan beberapa teknologi kunci juga belum dimiliki.

Akibat beberapa kendala itu kondisi yang terjadi saat ini sebagian besar komponen otomotif yang beredar di pasaran masih produk impor. “Ke depan kita ingin kondisi itu terbalik, kita harus bisa memasok hampir keseluruhan produk komponen dan sub komponen otomotif,” jelasnya.

Euis mengatakan, beberapa upaya yang dilakukan Kemenperin untuk mendorong perkembangan industri komponen otomotif Indonesia, di antaranya memfasilitasi pelatihan dan standardisasi.Perkembangan volume pasar dari 2005 hingga 2010 terus mengalami peningkatan, baik untuk komponen motor maupun mobil.

“Perkembangan penyerapan pasar dari iridustri komponen otomotif itu terus mengalami peningkatan baik komponen otomotif yang akan dikirim untuk industri perakitan mobil atau motor, Original Equipment Manufacture (OEM) maupun komponen yang akan dijual ke langsung ke pasar,” terangnya.

Sementara, Ketua Dewan Penasihat Himpunan Bengkel Binaan Astra (HBBA) Pipin Machrufin mengatakan, sebagai wujud komitmennya dalam pengembangan industri komponen otomotif dalam negeri, pihaknya akan menyalurkan komponen hasil karya industri komponen otomotif Indonesia ke seluruh bengkel anggota HBBA.

“Kita akan menyalurkan seluruh jenis komponen otomotif hasil karya industri lokal yang tergabung dalam KIKO ke seluruh bengkel HBBA di Indonesia yang berjumlah 127 bengkel,” ujar Pipin. **can

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perekonomian yang mulai menggeliat, didukung oleh faktor global dan domestik, membuka peluang yang besar bagi para investor untuk mendulang keuntungan

Batal Berlibur, Manfaatkan Dana Liburan Akhir Tahun

Oleh: Krizia Maulana Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di penghujung tahun

Satu Lagi Ulama Besar Banten Dukung Ganjar–Mahfud

JAKARTA-Satu lagi ulama besar Banten mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD