Industri Pariwisata Sumsel Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi

Sunday 11 Nov 2018, 8 : 37 pm

JAKARTA-Industri pariwisiata Sumatera Selatan tampaknya bakal menjadi motor pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itu, infrastruktur yang telah tersedia harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. “Kita akan mendorong sumsel mengembangkan industri pariwisata paska Asian Games,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR Achmad Hafisz Tohir dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (10/11/2018).

Menurut Hafiz, sejumlah strategi telah disiapkan, termasuk membangun komunikasi dengan semua lembaga.”Langkah ini tentu Dengan memanfaatkan jalur diplomasi 52 DPR RI sumbagsel yang ada. Serta para warga Sriwijaya yang duduk di dalam pemerintahan,” tambahnya.

Saat ini, kata Politisi PAN, industri pariwisata telah berhasil menggeser industri hutan dan kebun serta CPO/sawit. Sehingga industri pariwisat menduduki peringkat 2 nasional sebagai pengumpul devisa nasional.

Yang jelas, kata Hafisz lagi, sejumlah infrastruktur yang sudah dibangun sebagai penunjang perhelatan Asian Games 2018 harus tetap dikembangkan, agar berdampak positif bagi perekonomian Sumatera Selatan (Sumsel). “Sumatera Selatan sudah mempunyai fasilitas olahraga yang memadai. Jika tidak didukung dengan keberlanjutan event olahraga lain pasca Asian Games, maka akan hanya jadi aset atau barang yang tak bernilai,” paparnya

Beberapa pembangunan infrastruktur yang sudah dibangun, seperti LRT (Light Rail Transit), Jakabaring Sport City, Pengembangan Bandara, Jembatan Musi IV, Musi VI, Pembangunan Hotel dan lainnya bisa menjadi modal dasar untuk mengadakan event olahraga berskala internasional. “Kita jadikan modal dasar kita untuk mencari kegiatan atau industri yg berbasiskan pariwisata dan industri berbasis event olahraga. Kami sebagai wakil rakyat akan terus mensupport sepanjang venue atau infrastruktur ini bisa membangkitkan ekonomi daerah,” jelas Hafisz.

Diakui Adik Kandung Mantan Menhub, penyelengaraan Asian Games telah membawa dampak cukup signifikan pada perekonomian Sumatera Selatan. Tercatat, pertumbuhan ekonomi Sumsel TW II 2018 tercatat sebesar 6.07 persen. Pencapaian ini merupakan tertinggi selama empat tahun terakhir dan berada diatas growth nasional. “Ini pertumbuhan yang menggembirakan berada diatas rata-rata nasional. Asian Games berhasil memicu pertumbuhan ekonomi dan juga membangkitkan industri-industri kecil berbasis UMKM,” jelas politisi F-PAN DPR RI ini.

Selain di bidang olahraga, Hafisz juga mendukung infrastruktur yang telah ada untuk disinkronisasi dengan pengembangan di sektor pariwisata. Melihat bisnis UMKM dan cinderamata juga akan ikut terangkat dengan adanya kunjungan wisata mancanegara maupun wisatawan nusantara. Penyelenggaraan Asian Games 2018 telah mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga di Sumsel tumbuh cukup baik di level 4.07 persen. “Jika hanya fokus olahraga maka sisi yang maju hanya sebagian kecil, kita lebarkan, masukkan industri pariwisata dan industri yang berbasis rumah tangga sehingga dampak ekonomi pasca asian games ini bisa juga menyentuh masyarakat kecil,” pungkas politisi dapil Sumatera Selatan itu. ***

Don't Miss

suspensi, BEI, Saham HITS, KJEN

Laba Bersih WTON di Semester I-2021 Naik Jadi Rp38 Miliar

JAKARTA-Selama enam bulan pertama tahun ini, PT Wijaya Karya Beton

PT Jasa Armada Indonesia Tbk-PT Pelabuhan Bukit Prima Jalin Kerjasama Sinergi  

JAKARTA-PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) dengan PT Pelabuhan