Industri Petrokimia Jadi Prioritas Pembangunan

Wednesday 23 Oct 2013, 7 : 50 pm
cilegon.go.id

CILEGON-Pemerintah telah menjadikan industri kimia sebagai salah satu pendorong perekonomian nasional. Karena itu investasi di pabrik petrokimia sangat penting. “Industri petrokimia salah satu industri yang diutamakan dalam pembangunan industri nasional,” kata Menteri Peridustrian Mohamad S. Hidayat usai meresmikan pabrik petrokimia milik perusahaan Jepang, yakni PT Nippon Shokubai Indonesia (PT NSI), di Cilegon, Rabu, (23/10)

Lebih jauh Hidayat menambahkan pihaknya fokus dengan empat faktor penting. Pertama, penguatan struktur industri dari dulu ke hilir sesuai dengan supply dan demand.Kedua, program hilirisasi untuk mengoptimalkan perolehan nilai tambah dan perolehan devisa. Selanjutnya, penguasaan kawasan pasar domestik dan internasional terutama di lingkungan strategis kawasan Asia Pasifik. Terakhir, pengembangan industri secara kesinambungan dan merata ke kawasan timur Indonesia.

Hidayat mengapresiasi serta mendukung PT Nippon Shokubai yang terus meningkatkan kinerja dalam menghadapi dinamika pasar, dengan mengoptimalkan perolehan nilai tambah melalui pemanfaatan ethylene melalui penggunaan teknologi baru. Karena itu, diharapkan PT Nippon Shokubai terus memperkuat jaringan rantai pasok (supply chain) antara produsen dengan mitra industri pengguna sektor hilir.

Ia menilai industri petrokimia membawa dampak nyata bagi perekonomian nasional, yakni menambah devisa serta penyerapan tenaga kerja. Untuk itu, pemerintah terus menjaga iklim usaha yang kondusif dan kompetitif dengan harmonisasi tarif bea masuk dari hulu ke hilir. Selain itu, dilakukan peningkatan kualitas melalui standar nasional Indonesia serta pemberian insentif terhadap investasi baru.

Don't Miss

Di Hari Santri Nasional 2023 Puan dan Jokowi Terlihat Masih Akur

SURABAYA – Ketua DPR RI Puan Maharani dan Presiden Jokowi

Uang Beredar Juli 2015 Sebesar Rp 4.383,0 Triliun

JAKARTA-Pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 (Uang Beredar dalam arti luas) kembali