JAKARTA-Di penghujung pekan lalu, indeks AS tercatat turun ditengah laporan angka inflasi yang dianggap masih sejalan dengan proyeksi pasar. Dari pasar Eropa, indeks Utama di wilayah tersebut bergerak mixed, didorong oleh fokus penantian hasil pertemuan bank sentral Portugal dan pernyataan Janet Yellen. “Dari pasar Asia Pasifik, sebagian besar indeks pagi ini bergerak menguat,” demikian hasil riset harian PT Samuel Sekuritas seperti dikutip dari laman samuel.co.id di Jakarta, Selasa (26/5).
Sementara itu, dari pasar komoditas dunia, harga emas tercatat turun tipis seiring dengan penguatan USD dan ekspektasi data inflasi AS, sedangkan harga minyak dunia juga mengalami penurunan sebagai akibat laporan Baker Hughes seputar US Oil rig count. “Dari pasar dalam negeri, setelah tercatat menguat tipis, kami perkirakan hari ini IHSG akan cenderung bergerak berfluktuasi,” urainya.
Sentimen penurunan indeks AS dan penguatan beberapa indeks regional hari ini kami lihat berpotensi tidak akan banyak mempengaruhi pergerakan indeks dalam negeri. Trading jangka pendek kami perkirakan masih akan terjadi di penghujung bulan Juni. “Nilai tukar rupiah tercatat pada Rp13.171/USD,” pungkasnya.
