Infrastruktur Asian Games Berstandar Internasional

Wednesday 11 Jul 2018, 12 : 48 am

JAKARTA-Kota Palembang salah satu kota penyelenggara Asian Games ke-18 selain Jakarta. Pemerintah telah menyiapkan 14 venue di Komplek Jakabaring Sport City yakni shooting range, rowing center/dayung, skateboard, voli pantai, stadion Gelora Sriwijaya, Stadion Gelora Bumi Sriwijaya Stadion Tenis, Lake Side Jakabaring/venue Triathlon, stadion aquatic, atletik, GOR Danau, sport climbing dan rollerblade.

Dari 14 venue tersebut, pembangunan dan renovasi sebanyak 3 venue yakni shooting range, dayung dan skateboard dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Seluruh pekerjaan infrastruktur untuk mendukung Asian Games 2018 akan selesai tepat pada waktunya dan memenuhi standar internasional dari cabang olahraga terkait,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selaku Ketua Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana Asian Games XVIII beberapa Rabu (11/7/2018).

Hal ini, kata Basuki, seperti yang sering disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bahwa sukses Asian Games pada intinya ada tiga, yakni sukses penyediaan venue atau infrastruktur, kedua sukses penyelenggaraan, dan ketiga sukses prestasi olahraganya.

Selain venue, Kementerian PUPR juga memberikan dukungan pembangunan tribun VIP Venue Voli Pantai melengkapi Venue Voli Pantai yang telah dibangun sebelumnya oleh Pemerintah Provinsi Sumsel. Ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.

Bangunan tribun VIP terdiri dari 3 lantai dengan luas bangunan 3.000 m2 dengan kapasitas 478 orang. Penataan kawasan Jakabaring Sport City juga dikerjakan oleh Kementerian PUPR berupa pembuatan plaza dengan air mancur menari di depan Stadion Gelora Sriwijaya, pelataran parkir, drainase, pagar keliling kawasan, pos jaga, dan pekerjaan lansekap.

Pembangunan dan renovasi shooting range tahap I telah selesai pada akhir tahun 2017 berupa renovasi bangunan induk, renovasi & perluasan shooting range 10, 25, dan 50 meter serta pembangunan baru untuk line skeet and trap.
Konstruksi shooting range (SR) tahap I dikerjakan oleh PT. Nindya Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp 80 miliar. Saat ini tengah dalam penyelesaian konstruksi tahap II berupa bangunan pengaman SR 300 meter.

Untuk Venue Skateboard dengan luas 2.460 m2 telah rampung. Pengerjaannya dilakukan selama 120 hari sejak 6 Maret 2018 hingga 3 Juli 2018 oleh kontraktor lokal yakni PT. Berkat Serangan Mandiri senilai Rp 3,3 miliar.

Sementara Venue Dayung juga telah rampung pada akhir 2017 dan akan digunakan untuk test event Asian Games 2018 yakni Kejuaraan Perahu Naga Piala Presiden Tahun 2018 yang akan diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) pada 12-15 Juli 2018 yang akan datang. Kejuaraan akan diikuti kontingen dari 17 provinsi dan 4 tim TNI/Polri dengan jumlah peserta kurang lebih 500 atlet dayung.

Menteri Basuki yang juga Ketua PODSI mengatakan bahwa Venue Dayung yang dibangun di Palembang merupakan salah satu yang terbaik di Asia. Venue memiliki lintasan dengan lebar seluas 200 meter dan panjang 2200 meter dan kedalaman 5 meter dilengkapi tribun penonton dengan kapasitas 2.144 kursi. “Kawasan sekitar venue juga dilakukan penataan sehingga menjadi rapi dan hijau sekaligus menjadi ruang terbuka hijau di Kota Palembang,” kata Basuki.

Pada hari minggu dan hari libur, RTH sekitar embung Jakabaring banyak dikunjungi oleh masyarakat Palembang dan sekitarnya. Konstuksi Venue Dayung dikerjakan oleh PT. Nindya Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp 148 miliar yang dimulai sejak 7 Desember 2016 hingga 31 Desember 2017. ***

Don't Miss

Semester I 2023, Pendapatan Delta Dunia Makmur Naik 19% Jadi Rp13,35 Triliun

JAKARTA-PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) membukukan total pendapatan yang

TPIA Utang ke BBRI Senilai USD325 Juta

JAKARTA- Guna dapat merealisasikan rencana pembangunan kompleks petrokimia kedua (CAP2),